Ini lah satu alasan saya suka jalan-jalan jika malam hari, banyak rumah makan yang cuma buka pas malam hari. Salah satunya "Nasi Bakar Asli Ngalam", Sebuah warung tenda lesehan di kawasan jl. Antasari. Sebetulnya saya saat itu lagi malas wisata kuliner, namun karena banyak teman-teman yang ikut, jadi saya juga ikut serta. Untuk kondisi tempatnya, terdapat sekitar 8 meja persegi yang sering digunakan untuk warung lesehan. Tampaknya juga warung ini sudah cukup terkenal, terbukti banyakanya pengunjung yang terus datang. Untung rombongan kita kebagian tempat duduk dan kita menggabungkan 3 meja untuk tempat makan kita.
Menu yang dijual semua serba bakar, baik nasinya maupun lauknya. Lauk yang disediakan cukup beragam, dari Ayam bakar madu, Udang Bakar, Ikan bakar, Ati ampela bakar dan lain-lain. Saya dan teman-teman memesan nasi bakar dengan ayam bakar madu, jadi saya tidak bisa mengetahui harga menu lain dan jumlah porsinya. Oh iya, menurut saya pelayanannya cukup baik, karena saat kita memesan menu ayam, ditanya untuk memilih dada atau paha.
Sekitar 15 menit, hidangan kami diantarkan berupa minumannya serta paket nasi bakar kami masing-masing. Untuk porsinya, saya bisa katakan ayam yang disuguhkan cukup besar dan terdapat lalapan serta sambal. Untuk Nasi bakar, Nasi tersebut dibungkus dengan Daun pisang dan di bakar, dibagian atas nasi diberi toping ikan teri. Saat saya merasakan nasinya, aroma daun pisang cukup terasa dan nasinya cukup gurih. Saat saya mencoba membongkar lebih dalam lagi, di bagian dasar nasi terdapat kerk tempe serta serondeng, sehingga menurut saya tanpa perlu memesan lauk kita sudah bisa makan nasi bakar dengan puas. Sedangkan Ayam bakar madu yang saya pesan kebetulan dadanya, saya pikir bumbunya kurang meresap hingga kedalam dan bagian luarnya serasa kurang manis dan gurih. Mungkin karena saya pernah makan ayam bakar madu saat di Jogja, sehingga hal ini jadi patokan. Tapi mungkin karena di Jogja Ayamnya lebih kecil sehingga bumbu lebih meresap sedangkan disini cukup besar dan bumbu kurang meresap. Tapi bukan berarti tidak enak, cuma rasanya masih kalah dengan ayam bakar madu di jogja. Over all saya cukup menikmati makanan disini apalagi nasi bakarnya.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sra7qMbcnkqdDbNQxP6O_tpMgoI4UYahf_xqR0fZmtKFCjEa-9JS-_6xYa8qwNmpmXO-N5ygCLA4dYwVNAELL7iqhsBrLtr0EtyEMwQ0h5Lb54MneMQArFETzDlalolwS2sG3iqv7qaJYlP5ulsaqjJKClSSA-XGvsK9zjxM44yVIcKEgmrj8uBN92=s0-d) |
Ayam Bakar madu + Nasi bakar |
Selain ayam bakar madu, pilihan lauk yang lain adalah, Udang bakar, Cumi bakar, Ikan Mas bakar, Ati Ampela Bakar, Telur puyuh Bakar, Bebek Bakar, Daging Bakar, Paru Bakar, Cumi Bakar dan Iga Bakar Madu.
Harga: (September 2011)
Ayam Bakar Madu+nasi Bakar : Rp. 20.000,-
Es Teh/panas : Rp. 3.000,-
Lokasi:
Jl. Antasari (disamping atm BRI, jalan baru) buka malam hari
Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 1/3