Jumat, 23 September 2011

Sate Putri Kembar

Seperti biasa, habis futsal kita selalu berencana buat makan-makan dan pilihan kali ini jatuh untuk mencicipi sate. Karena saya lagi program diet saya dari awal berencana untuk tidak makan, karena sate memiliki kalori yang tinggi yang berasal dari bumbunya. Jadi saya sarankan yang sedang program diet sebaiknya makan sate jangan dijadikan sebagai makan malam.

Setiba di lokasi, kami yang ber-12 orang mulai melihat menu yang ditawarkan. Namun ketika melihat harganya yang sangat wah jadi mengurungkan niatnya. Sebetulnya yang jadi masalah adalah harga nasinya yang Rp. 5000,- per porsi, yang tidak sesuai dengan tampilan rumah makannya. Alhasil yang memesan hanya ber-6 saja sedangkan yang lainnya memesan minuman saja dan khusus bagi saya teh tawar.
Sate Ayam
Karena saya tidak memesan, namun ada niatan untuk mencicipin sate tersebut yang cukup mahal. Untung teman saya anak yang baik semua, jadi saya mencicipi 1 tusuk sate sebagai bahan pertimbangan saya untuk menulis disini. Untuk Rasanya, ternyata rasanya cukup biasa, enak tapi kurang wah dan tidak sesuai harganya.
Yah bagi yang penasaran silahkan mencoba sate ayam ini, selain sate ayam ada juga sate kambing dan gulai.

Harga
Sate Ayam : Rp.12.000,-
Sate Kambing: Rp.20.000,-
Nasi: Rp. 5.000,-
Lontong: Rp. 5.000,-
Es teh: Rp. 2.000,-
Es Jeruk : Rp. 3.000,-

Lokasi
RM. Sate Putri Kembar
Jl. P. Suryanata (samping pom bensin), samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
kenayamanan:1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1/3
Harag: 1/3

Menikmati Sop Buah setelah Olahraga

Sore ini saya joging di sekitar Stadion Sempaja, bareng teman. Tujuannya biar tubuh saya tidak semakin gendut dan mengharapkan lebih kurusan. Setelah berkeliling-keling, akhirnya kami istirahat dan memutuskan untuk segera pulang. Nah karena malam ini saya ikut futsal, jadi saya tidak mungkin makan berat dan saya juga dalam program diet jadi saya rencananya ingin makan sop buah saja.

Menuju lokasi Futsal di jl. Suryanata saya menemukan sebuah warung khusus yang menjual anek es dan jus. Seperti awal saya memesan Sop buah, karena saya agak malas minum jus yang konon serat dan gijinya berkurang setelah proses blender.

Sekitar 5 menit pesanan saya sudah dibuatkan, Sup buahnya di letakan diatas Mangkuk yang menyerupai gelas. Untuk penampilan, saya kira hanya warnanya yang unik, biasanya berwarna merah namun kali ini warnanya biru. Untuk isinya terdapat berbagai buah seperti, Apel, Nangka, Nanas, Alpukat, Pepaya, Anggur, Mangga dan agar-agar. Untuk rasanya menurut saya sedikit kurang, buah-buahnya tidak semua terasa manis, rasa supnya juga kurang manis sehingga menurut saya kurang menyegarkan. Tapi bagi yang ingin nyantai-nyantai tidak ada salahnya kesini, selain sehat juga bikin seger.
Sup Buah Hijau

Harga
Sop Buah: Rp. 9.000,- (saya kurang yakin, karena saya juga makan makroni goreng snack bungkusan)

Lokasi:
Es Teler Cendana 12
Jl. P. Suryanata, Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan:1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1/3
Harga: 1/3

Kamis, 22 September 2011

Kuliner malam si nasi bakar

Ini lah satu alasan saya suka jalan-jalan jika malam hari, banyak rumah makan yang cuma buka pas malam hari.  Salah satunya "Nasi Bakar Asli Ngalam", Sebuah warung tenda lesehan di kawasan jl. Antasari.  Sebetulnya saya saat itu lagi malas wisata kuliner, namun karena banyak teman-teman yang ikut, jadi saya juga ikut serta. Untuk kondisi tempatnya, terdapat sekitar 8 meja persegi yang sering digunakan untuk warung lesehan. Tampaknya juga warung ini sudah cukup terkenal, terbukti banyakanya pengunjung yang terus datang. Untung rombongan kita kebagian tempat duduk dan kita menggabungkan 3 meja untuk tempat makan kita.

Menu yang dijual semua serba bakar, baik nasinya maupun lauknya. Lauk yang disediakan cukup beragam, dari Ayam bakar madu, Udang Bakar, Ikan bakar, Ati ampela bakar dan lain-lain. Saya dan teman-teman  memesan nasi bakar dengan ayam bakar madu, jadi saya tidak bisa mengetahui harga menu lain dan jumlah porsinya. Oh iya, menurut saya pelayanannya cukup baik, karena saat kita memesan menu ayam, ditanya untuk memilih dada atau paha.

Sekitar 15 menit, hidangan kami diantarkan berupa minumannya serta paket nasi bakar kami masing-masing. Untuk porsinya, saya bisa katakan ayam yang disuguhkan cukup besar dan terdapat lalapan serta sambal. Untuk Nasi bakar, Nasi tersebut dibungkus dengan Daun pisang dan di bakar, dibagian atas nasi diberi toping ikan teri. Saat saya merasakan nasinya, aroma daun pisang cukup terasa dan nasinya cukup gurih. Saat saya mencoba membongkar lebih dalam lagi, di bagian dasar nasi terdapat kerk tempe serta serondeng, sehingga menurut saya tanpa perlu memesan lauk kita sudah bisa makan nasi bakar dengan puas. Sedangkan Ayam bakar madu yang saya pesan kebetulan dadanya, saya pikir bumbunya kurang meresap hingga kedalam dan bagian luarnya serasa kurang manis dan gurih. Mungkin karena saya pernah makan ayam bakar madu saat di Jogja, sehingga hal ini jadi patokan. Tapi mungkin karena di Jogja Ayamnya lebih kecil sehingga bumbu lebih meresap sedangkan disini cukup besar dan bumbu kurang meresap. Tapi bukan berarti tidak enak, cuma rasanya masih kalah dengan ayam bakar madu di jogja. Over all saya cukup menikmati makanan disini apalagi nasi bakarnya.

Ayam Bakar madu + Nasi bakar

Selain ayam bakar madu, pilihan lauk yang lain adalah, Udang bakar, Cumi bakar, Ikan Mas bakar, Ati Ampela Bakar, Telur puyuh Bakar, Bebek Bakar, Daging Bakar, Paru Bakar,  Cumi Bakar dan Iga Bakar Madu.

Harga: (September 2011)
Ayam Bakar Madu+nasi Bakar : Rp. 20.000,-
Es Teh/panas : Rp. 3.000,-

Lokasi:
Jl. Antasari (disamping atm BRI, jalan baru) buka malam hari

Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 1/3

Rabu, 21 September 2011

Ayam Kerasukan? bukan ayam yang kesurupan

Lagi-lagi malam ini saya dan teman-teman bingung menentukan mau makan dimana. Biasa teman saya anak kost yang dimana harus makan di luar, jadi saya  kadang ngikut sekalian untuk wisata kuliner. Namun malam ini saya kehabisan ide untuk mencari tempat makan di lokasi yang dekat di kost teman saya. Karena itu saya menganjurkan mencari tempat makan yang lokasinya agak jauh dari kost dia. Dan kebetulan kemaren saya melintasi daerah Juanda dan melihat sebuah rumah makan dengan menu yang unik yaitu "Ayam Kerasukan". Jadi tidak ada salahnya kita mencoba menu baru tersebut, apalagi lokasinya sejalur dengan arah pulang kerumah saya (kebetulan saya sekalian pengen pulang kerumah)..

Sampai di lokasi, saya cukup kebingungan antara rumah makan ini buka atau tutup. Karena RM ni memiliki kesan bukan seperti rumah makan, tidak ada tempat masak yang biasanya umum dilihatkan di rumah makan tenda. Namun untung saja rumah makan tersebut buka, Jadi kami bertiga masuk kedalam tenda dan saya cukup heran  suasananya cukup sepi! mungkin banyak yang ragu seperti saya awalnya. Setelah duduk saya diantarkan sebuah menu dalam secark kertas, setelah saya lihat menu yang disajikan, menu disana cukup beragam, ada traditional food, burger, kentang goreng, pisang gapit dan beraneka minuman dan jus. Kami memesan menu yang sama, karena kami penasaran dengan ayamnya yang diberi nama ayam kerasukan, jadi kami tidak bisa mencicipin menu yang lain.(Oh iya menu disini semua sudah termasuk nasi, dan di sini diberi keterangan nasi sepuasnya ^_^b).

Ayam kerasukan dan pendampingnya (terong+tempe goreng)
Sekitar 15 menitan pesanan kami telah siap, yang pertama datang adalah minuman kami, kemudian terakhir adalah ayam, nasi dan pelengkapnya. Lagi-lagi ukuran ayam kali ini cukup mememuaskan serta pelengkapnya juga sesuai, sedangkan nasinya juga dalam porsi yang pas bagi saya. Dilihat penampilannya, ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam berbumbu yang digoreng pada umumnya. Namun ketika anda mencoba rasanya, sungguh enak dan rasanya itu manis tapi tidak terlalu manis sehingga tidak membuat eneg begitu pula sambalnya cukup segar karena campuran perasan jeruk. Tempenya juga cukup besar dan rasanya cukup enak sebagai pelengkapnya. Over all saya cukup puas karena rasa dan harga cukup dapat dinikmati.

Harga: (September 2011)
Ayam Kerasukan (Ayam + Tempe + terong + lalapan + nasi) : Rp. 15.000,-
Burger : Rp 8.000,- - Rp 9.000,-
Kentang Goreng: Rp. 10.000,-
Pisang Gapit Keju : Rp. 5.000,-
Burger+kentang+milo : Rp. 20.000,-
Es teh : Rp. 1.500,-
Es jeruk : Rp. 2.500,-
Jus: Rp. 6.500,-

Lokasi:
Jl. Ir.H. Juanda

Penilaian:
Kebersihan:2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 2/3

Sabtu, 17 September 2011

Nasi goreng kaki lima ala resto (depan R.M sahabat)

Yahhhhh itu ungakapan pertama kali saya ucapkan ketika kita kembali berkumpul bersama teman-teman. Kita berkumpul di Tempat nasi goreng yang dulunya jadi rencana awal, namun tidak jadi karena tutup. Untuk lokasi berada di Jl.Antasari dan merupakan pedagang kaki lima, jadi jangan berharap nuansa resto jika kesini. Namun kami beruntung kami diperbolehkan makan di ruanagan R.M sahabat yang kebetulan terbuka.

Saya memesan capcay dan teh tawar, kebetulan saya lagi program diet. Sedangkan teman-teman sya memesan nasi mawud dan mie goreng spesial sebgai hidangan makan malam mereka. Menu teman-teman saya telah datang duluan, sedangkan menu saya datang terkhiran, mungkin karena menu saya yang paling berbeda.

Cap cay
Woow ketika pertama kali saya lihat, capacay ini sungguh menggoda tidak seperti capcay yang saya umumnya lihat, warna putih telur mendominasi warnanya, kuahnya juga sangat kental. Untuk isi, ada sosis, hati, wortel, Tomat, Buncis, Kol dan lain-lainnya.Tapi saat menyantapnya saya kurang hati-hati, lidah saya trnyata lidah kucing sedangkan cap cay ini masih sangat panas. Alhasil lidah saya kelu dan saya tidak bisa menikmati secara maksimal makanan ini. Tapi walau begitu saya masih bisa menikmatin makanan ini. Untuk nasi goreng/mawud dan mie gorang, saya belum mencobanya tapi menurut saya rasanya cukup enak.

Nasi Mawud
Mie Goreng










Harga:
Nasi goreng/mawud/ mie goreng biasa : Rp.8.000,-
Spesial : Rp. 12.000,-
Capcay : Rp. 15.000,-
Es teh : Rp. 3.000,-

Lokasi
Jl. Antasari (depan RM sahabat) buka hanya malam

Penilaian:
Kebersihan : 1/3
Pelayanan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Rasa: 2/3
Harga: 1,5/3

Rabu, 14 September 2011

Mie Pangsit Hijau Q-tha

Lagi-lagi saya menuju tempat makan yang berbeda dari rencana semula. Awalnya saya bersama teman-teman berniat beli nasi goreng di daerah antasari, namun ternyata tokonya tutup. Karena sudah banyak yang berkumpul, tidak enak untuk langsung pulang. Jadi kita mencari lokasi baru, dan kebetulan lokasi yang ingin dituju adalah warung tenda Mie pangsit. Namun mie ini berbeda dengan umumnya, biasanya mie berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan, tapi mie ini merwarna hijau. Tapi tenang saja mie ini tidak menggunakan pewarna buatan, melainkan menggunakan hijau dari sayuran. Jadi mie ini selain enak juga sehat dan tentu saja bergizi.

Mie Pangsit Hijau
Jumlah kami saat itu bersepuluh, jadi kami memesan mie pangsitnya sepuluh dengan minum teh. Kurang dari 15 menit pesanan kami datang, menurut saya tergolong cepat dengan jumlah pemesan yang cukup banyak. setelah sampai di atas mejaku, saya melihat mie ini disajikan seperti mie pangsit pada umumnya, ada pangsit, bakso, suiran ayam dan telur rebus hanay yang berbeda adalah warna mie-nya. Sedangkan untuk rasanya, pertama saya coba mienya terdahulu tanpa kuah, rasanya sedikit pahit tapi gurih, mungkin ini karena campuran sayur dengan bumbu pada adonan mienya. Saya memiliki kebiasaan makan yang berkuah tanpa tamabahan berlebihan menggunakan kecap atau sambal, jadi saya mencicipin mie-pangsit dengan kuah murninya. Alhasil rasanya masih terasa pahit dikit, akhirnya saya menambahkan kecap sedikit untuk menghilangkan pahit itu. Setelah ditambah kecap rasanya sudah sangat pas, tidak terasa pahitnya sehingga kita bisa menikmati makan malam tersebut.

Harga:
Mie pangsit Hijau : Rp. 10.000,-
Teh : Rp. 2.000,-
Kerupuk : Rp. 1.000,-

Lokasi:
Jl. Ir. H. Juanda, (dekat SMP N 4) Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1,5/3
Harga: 1,5/3

Senin, 12 September 2011

Ayam Bakar Sakera

Siapa mahasiswa di Samarinda yang tidak mengenal rumah makan ini. Rumah makan yang terletak di pinggir jalan M. Yamin ini sudah cukup terkenal dikalangan mahasiswa, karena rasanya dan porsinya yang cukup mengenyangkan perut.

Ayam Bakar
Untuk urusan Ayamnya, rasanya sungguh lezat apalagi sambalnya yang ditambah perasan jeruk sungguh menggoda. Jika Anda Kesana di waktu siang anda akan mendapat tambahan terong goreng sebagai pelengkap lalapannya. Untuk ukuran ayam, jangan kawatir karena ukuran ayamnya tergolong besar untuk 1 porsi. Selain Ayam ada juga pilihan lauk lainnya seperti, Udang, Bebek, Kepiting, Kerang dan beraneka ragam ikan dan semuanya bisa digoreng atau dibakar.

Bagi yang belum mengenal dengan rumah makan ini, tidak ada salahnya anda mencoba ke sini karena harganya cukup terjangkau.

Harga:
Ayam Bakar + Nasi : Rp. 12.000,-
Es Teh : Rp. 2.000,-

Lokasi:
Jl. M. Yamin, (belakang area penjualan tanaman), Samarinda


Penilaian
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan : 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 2/3

Warung Mawud emang maut

Warung Mawud ini emang maut, bukan karena rasanya yang bisa membunuh orang, tapi porsinya yang melimpah. Warung sederhana ini khusus menjual nasi goreng, mawud dan mie goreng dalam porsi gede, atau orang sini menyebutnya porsi kuli.

Bagi yang ingin menjalani program diet, tentu rumah makan ini sebaiknya dihindari. Namun jika anda makan diluar porsi biasa, tidak ada salahnya anda mengunjungi tempat ini. Walau menurut saya rasanya masih standar namun bukan berarti tidak enak. Menurut saya yang spesial disini adalah porsinya walau , yah sebanding dengan harganya juga. Namun jika anda yang sedang kos saya sarankan beli bungkus dan bagi dua dengan teman anda.

Nasi Mawud

Harga:
Nasi Mawud/goreng/mie goreng : Rp. 12.000,-
Es Teh : Rp. 2.000,-

Lokasi:
Jl. Elai (Vorvo) Samarinda

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 1/3
Rasa: 1/3
Harga: 1,5/3

Minggu, 11 September 2011

Dobbi, rumah makan cepat saji Lokal

Hari minggu ini saya jalan-jalan ke Samarinda seberang menuju sebuah komplek perumahan yang memiliki danau. Tujuannya saya mau survey lokasi buat kumpul-kumpul komunitas saya buat minggu depan. Setelah survey jam menunjukan pukul 11.30, dan saat itu saya belum makan dari pagi, karena saya sudah lapar pulang dari lokasi saya menuju rumah makan cepat saji ini yang kebetulan dekat dengan lokasi.

Disana tempat makannya seperti rumah makan biasa namun kita memesan dengan kosep "Service by Yourself" seperti rumah makan cepat saji pada umunya. Disana saya memesan Paket promo seharga Rp. 10.000,- berupa Ayam + Nasi + air mineral Cup dan tidak lupa saya memesan Apple pie.

Nasi + Ayam
Saya Harus menunggu untuk apple pie, jadi saya makan saja dulu ayam dan nasinya. Saat itu ayam yang saya dapat adalah bagian sayap, untuk ukuran  tidak kecil tapi tidak besar juga. Untuk Rasa ayam ini cukup enak namun tentu belum bisa mengalahkan Ayam-Ayam di restoran cepat saji yang sudah ada. Sekitar 10 menitan Apple pie telah datang, bentuknya persegi berbeda dengan  umumnya, selain itu apple pie ini tidak tampak kelihatan  isimya, karena semua terbungkus seperti lumpia. Awalnya sedikit kecewa berbeda dengan biasanya, namun setelah saya makan untuk gigitan pertama sungguh luar biasa, pienya masih panas, isinya lumer keluar dan masih ada daging-daging apel yang sudah lunak. Rasanya sangat manis tapi terasa alami dan manisnya tidak membekas ke lidah, sungguh rasanya sangat enak.

Apple Pie
Sebaiknya  ketika anda mengunjungi rumah makan ini, pesanlah Apple Pienya, dijamin tidak rugi.

Harga:
Paket
Doby Hemat (Ayam+nasi+air mineral cup) Rp 12.000,-14.000,-
Doby Ekonomis (ayam+nasi+teh Botol) Rp 15.000,- 16.000,-
Doby  Ekonomis (ayam +nasi+Soft drink Kaleng) Rp. 16.000,-18.000,-
Dob Splitz
  • 2 Ayam + Nasi + Soft Drink Kaleng : Rp. 27.000,-
  • 2 Ayam + Nasi + Teh Botol : Rp 26.000,-
  • 2 Ayam + Kentang Goreng + Teh Botol : Rp 32.000,-
  • 2 Ayam + Ketang Goreng + Soft Drink Kaleng : Rp. 35.000,-
Nasi goreng : Rp 11.000,- 12.000,-
Burger : Rp. 10.000,- Rp. 12.000,-
Swinger : Rp 12.000,-
Kentang Goreng : Rp. 10.000,-
Apple Pie : Rp. 8.000,-

Lokasi:
Jl. Ciptomanun Kusumo, Samarinda seberang

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 1,5/3
Harga: 1,5/3

Sabtu, 10 September 2011

Skala Penilaian

Ternyata kemaren ada yang nanya kenapa penilaian saya skala 3? jujur saja saya bukan ahli dibidang ini jadi untuk mempermudah penilaian saya buat skala 3.

Kebersihan
1/3 : kurang rapi/cukup bersih
2/3 : bersih
3/3 : sangat bersih

Kenyamanan
1/3: kurang nyaman
2/3: cukup nyaman
3/3 : nyaman

Pelayanan
1/3: kurang pengertian/lambat/ tidak ramah
2/3: cukup ramah/maksmal 15 menit datang
3/3: sangat kekeluargaan/kadang memberi bonus/ menu disajkan cepat

Rasa:
1/3: biasa/lumayan
2/3: enak
3/3: luar biasa

Harga:
1/3: mahal/Tidak sesuai porsi
2/3: Sesuai dengan kantong/ sesuai dengan porsi
3/3: bisa memilih sesuai porsi

Jumat, 09 September 2011

Roti Produksi Lokal , Golden Bakery

Mungkin secara umum kita kenal dengan Toko Roti "Bread Talk" atau " Bread Life". Namun pernahkah anda mencoba toko-toko roti yang dibuat penduduk lokal bukan sakala nasional. Nah saat itu saya lagi ingin makan roti dan saya malas menuju mall (biasanya toko roti ini cuma ada di mall). karena setau saya ada toko roti di daerah M.Yamin, saya ingin beli disana sekalian membedakan kualitas produk lokal dengan skala nasional.

Sampai di dalam toko saya melihat berbagai macam jenis roti yang tidak kalah dengan roti-roti di mall, ada roti isi daging, keju , fla , sosis dan  roti tawar. Walau jenis roti yang ada ini masih kalah banyak dengan Roti di mall namun ada juga roti yang tidak ditemukan di mall, contohnya roti gandum. Kebetulan saya sudah lama tidak membeli roti gandum ini, karena roti ini biasanya jadi teman pagiku buat sarapan. Selain rendah kalori roti ini banyak mengandung serat daripada roti biasa dan cocok buat program diet.

Chess Moza

Roti Daging KPG
Disana saya membeli roti gandum, dan 2 roti isi daging sapi dan keju. untuk roti keju, rotinya masih agak keras sedikit namun tidak seperti roti seribuan yang dijual di warung-warung. Rotinya padat berbentuk memanjang dan setiap toping terdapat potongan keju cheader, sehingga setiap kita melahap akan termakan potongan keju tersebut. Sedangkan untuk roti daging dibuat menyerupai roti burger yang dilubangin menyerupai donat dan bagian belakang dibuat menyerupai ekor kecebong. Untuk daging sapinya saya cukup suka, dagingnya berbumbu dan kelihatan basah tidak kering seperti umumnya daging di roti-roti. Namun untuk kualitas roti masih sedikit kalah walau tidak terlalu jauh perbedaannya juga.

Kue Sus Fla
roti sus keju

Selain roti disini juga menjual jajanan pasar seperti risoles, Pastel, kue sus dan lain-lain. Saya mencoba membeli risoles dan sus, untuk risoles memiliki isi berupa Telur, ayam, udang dan menurut saya ada tambahan sedikit krim keju dan sedangkan untuk sus ada yang berisi fla susu dan krim keju.  Untuk Risoles menurut saya rasanya sangat enak, campurannya merata dan padat sedangkan sus saya kurang suka  karena ada tambahan rum pada flanya. over all tetap enak buat cemilan sore.

Harga (sepetember 2011)
Roti Daging KPG : Rp. 6.000,-
Roti Cheese Moza : Rp. 6.500,-
Roti Gandum : Rp. 14.500,-
Sus Fla : Rp.3.500,-
Risoles : Rp 4.000,-

Lokasi:
Jl. K.H. Wahid Hasyim (samarinda)

Penilaian:
Kebersihan : 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 2/3
Harga: 1,5/3

Ayam Bakar Tulang Lunak

Jam menunjukan pukul 16.30, saya duduk di Masjid dekat lembuswana untuk melakukan transaksi sewa costume. Setelah selesai, saya bingung mau ngapain karena saya lagi malas pulang karena malamnya jam 20.00 kami akan main futsal. Kemudian Teman saya mengajak makan, karena kalo terlalu malam lagi untuk amkan dia takut ntar dia muntah saat futsal.

Kemudian kami menuju Jl. Pramuka dan mencari sebuah rumah makan yang tidak mahal-mahal. Kebetulan kami melihat Ayam bakar tulang lunak dengan tulisan harga cuma Rp. 6.000,-. Yah karena kita belum pernah makan disana dan harganya juga relatif dijangkau kami makan disana. Kita memesan menu yang sama dengan minuman teh, untuk info menu disana tidak terlalu banyak.

Kurang 15 menit pesanan kami datang beserta minumnya. Saat saya lihat pesanna kami cukup sederhana, ayam dapat dikatakan dapat potongan kecil (namun menurut saya sesuai saja dengan harga Rp. 6.000,-) ditambah lalapan beserta sambalnya. Nasi yang disajkan juga sangat sedikit (mungkin menurut makan saya nasi ini sangat kurang banyak) dan semua itu disajikan dalam 1 buah piring rotan.

Ayam Bakar+nasi+lalapan+sambal
Ayamnya setelah saya rasa cukup enak, dagingnya yang lembut mungkin akibat proses presto sehingga bumbu meresap ke dalam daging. Tulangnya emang lunak, saya telah mencoba mencicipi sumsum tulang ayamnya dan memakans edikit tulangnya (konon tulang tinggi kalsiumnya). saya cukup puas dengan rasanya namun kurang puas dengan posrsinya. Jika anda mengharapkan cita rasa tempat ini saya anjurkan, namun jika anda mengharapkan kepuasan, saya kurang anjurkan.

Harga: (September 2011)
Ayam Bakar : Rp. 6.000,-
Nasi putih : Rp. 2.000,-
Es teh/panas/coffe mix, kopi hitam : Rp. 2.000,-
Es jeruk/panas : Rp. 3.000,-

Lokasi
Jl. Pramuka, (samarinda)

Penlaian:
Kebersihan : 1,5/3
Kenyamanan : 1/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 2/3
Harga: 1/3

Kamis, 08 September 2011

Nasi Pecel Pincuk, 818

Malam-malam lagi penegn makan nasi pecel, namun bingung cari tempatnya. Biasanya yang bukan jama segini adalah Pecel Family. Tapi saya enggan kesana, karena biasanya jam segini penggunjung sangat banyak dan selain itu saya rada malas makan disana karena  saya sendirian saja. Kebetulan saat melintasi jalan Juanda saya melihat Warung nasi pecel pincuk.

Yah karena saya sudah kelaparan saya langsung parkir kendaraan disana. Awalnya saya ingin makan dibungkus saja, namun saya lihat tempat makannya cukup nyaman walau buat makan sendiri, jadi saya makan di tempat saja. Saya memesan satu porsi Nasi pecel + Ayam + perkedel kentang dan es teh. Sambil menunggu pesanan saya duduk santai menikmati malam yang pada hari ini cukup dingin.

Nasi Pecel
Sekitar 10 menit pesanan saya telah disajikan di depan saya. Untuk pertama saya coba nasi pecel tanpa lauknya untuk merasakan bumbunya, untuk bumbu pecel saya rasa pedasnya cukup pas dan cukup enak.  selanjutnya saya coba Perkedel kentangnya yang menurut saya lumayan dan ayam goreng kuningnya yang masih sedikit alot namun tetap enak. Untuk Peyenya saya rasa terlalu tipis, jadi ketika saya makan pecel dengan peye serasa kurang terasa peyenya. Over all dengan rasa dan porsinya bisa saya katakan cukup puas. Selain ayam dan perkedel anda bisa memilih lauk yang lain, ada Telur dadar, Hati, Telur puyuh, Daging dan lainnya.

Harga (september 2011)
Nasi pecel + ayam + Perkedel kentang + es teh : Rp. 18.000,-

Lokasi:
Jl. Ir. H. Juanda, Samarinda

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 2/3
Harga: 1/3

Rabu, 07 September 2011

Markas Burger

Cuaca malam ini sungguh dingin, tapi saya harus berangkat ke kota untuk acara kumpul-kumpul bareng teman. Nah karena kita rencananya mau main kartu UNO, saya berencana ingin membeli snack yang bikin kenyang. Pilihan saya jatuh ke Burger, dimana burger ini makanan praktis yang bisa jadi snack namun bisa bikin kenyang. Kebetulan sehari sebelumnya saya melihat sebuah mini stand di Jl. Suryanata yang bertuliskan, Markas Burger dimana daging burger dibakar. Saya tertarik mencobanya, dan mengajak teman-teman untuk membeli burger disana.

Sampai disana  saya memesan Burger rasa baberque, Teriyaki dan Super burger (2 daging + keju) sesuai pesanan. Total pesananan ada 8 buah, semua daging dibakar di atas alat grill dan roti dipanggang diatas wajan dan sekitar 20 menit pesanan kami siap.
Proses pembuatan
Di rumah teman, saya sudah tidak sabar mencoba mencicipin burger saya, yang berbumbu teriyaki. Rasa dagingnya cukup terasa dan sangat pas dilidah, rotinya juga lumayan tebal seakan bukan roti murahan. Namun saya belum dapat merasakan Rasa Teriyaki dalam burger itu, apa karena rasa teriyakinya kalah kuat dari bumbu lain?. namun over all rasanya menurut saya enak.

Burger dengan daging yang dibakar
Update ( 16 september 2011)
Malam ini saya membeli burger lagi buat menamani malam saya di depan kompi, kali ini saya memesan Blackpaper sebagi pilihan saya. Untuk rasa ini sungguh sangat terasa, rasanya pedas-pedas gurih dan bagi saya cukup enak, mungkin ini jadi pilihan Favorit saya sementara ini buat burger di markas burger.

Harga: (september 2011)
Teriyaki/ blackpeper/ asam manis/  Barberque Burger : Rp. 9.000,-
Chess Burger : Rp. 12.000,-
Super Burger : Rp. 15.000,-

Lokasi: 
 Samarinda
  • Jl. Lambung Mangkurat (depan gang 6)
  • Perum Bengkuring (Pakis 1)
  • Jl. Ulin RT 1
  • Jl. Pahlawan, GG. Swadaya
  • Jl. P. Suryanata (depan GG. Tina)
  • Jl. Wahid Hasyim (Depan MTS Darusallam)
Tenggarong
  • Jl. Pesut No 105 Rapak Mahang
Kota Bangun 
  • Jl. HM. Aini Tepian Tebor
Penilaian
Kebersihan : 1,5/3
Kenyamanan : 1/3

Pelayanan : 2/3
Rasa : 2/3

Harga: 1,5/3

Ayam Goreng Islamic Center

Hari ini Rabu, saya cuma bersibuk-sibuk menegrjakan tugas di rumah. Jam sudah menunjukan pukul 12.00 siang, saatnya makan siang. Namun sungguh sayang, orang-orang dirumah tidak masak buat makan siang ini. Ternyata kakak saya membawa berapa potong ayam goreng tepung yang dibeli di Jl. Cendana.

Ayam Goreng

Ayam ini sendiri cukup terkenal, dan sering diburu hingga habis terjual untuk dibungkus dibwa pulang.  Saya akui Rasa bumbu tepungnya cukup pas dan dagingnya cukup besar di kelasnya. Ayam ini di jual Rp.5.000,- untuk setiap potongnya, namun sangat disayangkan semua bagian dijual dengan harga yang sama. Walau begitu Daging Ayamnya cukup empuk, dan walaupun sudah tidak panas lagi ayam ini masih terasa enak. Yang menarik juga sambal yang digunakan adalah racikan sendiri bukan sachetan seperti umumnya.

Harga:
Ayam Goreng : Rp. 5.000,-
Nasi : Rp 3.000,-

Lokasi:
Jl. Cendana (Bekas pasar buah samping Islamic Center)

Penilaian:
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan : 1/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 2/3
Harga : 2/3

Selasa, 06 September 2011

RM, Dayani (Ayam Panggang Bumbu Rujak)

Lagi-lagi saya ke rumah makan tanpa perencanaan. Awalnya saya mau makan di rumah makan Jepang bareng teman, namun apa daya rumah makan tersebut tutup. Dengan menyesal kita hendak kembali kerumah makan yang sudah sering jadi langganan kita. Namun ketika melintasi Jl. M. Yamin kami melihat sebuah rumah makan terbuka dan bertuliskan 'ayam panggang bumbu rujak. Karena melihat suasan tempatnya cukup nyaman dan pengunjungnya tidak terlalu banyak, saya langsung memarkirkan motor saya di parkiran rumah makan.

Ternyata benar suasananya cukup nyaman dan sangat berangin menjadikan tempat itu sangat menyegarkan. kami memilih duduk di luar bangunana dan duduk di kursi bukan di dalam dengan duduk lesehan. Tidak lama pelayan mengampiri kami dengan membawakan menu. Menu yang disodorkan cukup beragam, dari ayam panggang, nasi pecel hingga soto juga ada. Sedangkan minuman yang disajkan  dari es teh, es jeruk dana neka ragaman jus serta beberapa sanck seperti burger dan kentang goreng. Namun buat yang pengunjung mungkin sedikit tertipu dengan nuansa Rumah makan tersebut, karena mengira ini adalah caffe. Walau nuansanya seperti caffe, rumah makan ini menyajikan menu yang berlawanan dengan caffe. Menu makanan berat lebih banyak dari sanck dan kopi yang disajikan bisa dihitung jari.

Saya disini memesan ayam panggang bumbu rujak + es teh dan teman saya memesan minuman jus apel. tidak terlalu lama menu saya datang, ayamnya cukup besar dan dibalut bumbu rujak (seperti bumbu merah, agak pedas) danselain ayam ada sebuah tempe dan lalapan yang umum diganti urap. Nasinya juga cukup banyak dan enak tidak keras atau terlalu lembek. Untuk ayam bumbunya meresap, dagingnya empuk, sedangakan sambalnya cukup pas dengan bumbu rujaknya. tempenya juga dimasak dengan pas tidak terlalu kering dan urapnya juga cukup enak. Saya cukup puas dengan menu  hari ini, rasanya yang pas, harga tidak terlalu mahal namun sesuai dengan rasa dan porsinya. Oh iya saya memesan seporsi kentang goreng seharga Rp. 5.000,-  (cukup murah untuk sebuah kentang) walau porsinya cukup sedikit.

Ayam Panggang Bumbu Rujak
Kentang Goreng










Nasi dalam bakul jika yang mesan lebih dari dua 


Update (17 September 2011)
Nasi Pecel
Kali ini saya balik Ke rumah makan ini lagi, alasannya karena teman saya ngajak makan disini, karena penasaran dengan hasil liputan saya. Kali ini saya memesan satu  porsi Nasi pecel dari rumah makan ini. Dalam Nasi pecel ini terdapat Ayam Goreng tepung, Sambal Tempe, Sayur-sayur Seperti Kacang panjang, toge, bayam (saya agak lupa) yang ditutupi sambal kacang yang melimpah. Kalo saya lihat bumbunya seperti khas madiun, ada tampak daun jeruk di bumbunya. Dan rasanya sungguh bikin saya kelabakan, rasanya sungguh pedas sampai saya berulang-ulang minum (untung air putih gratis, kita bisa ambil sendiri). Mungkin yang suka pedas boleh mencicipin nasi pecel ini, karena lebih pedas dari nasi-basi pecel yang sudah saya cicipin di Samarinda.


harga
Ayam Panggang Bumbu Rujak : Rp. 13.000,-
Nasi Putih : Rp. 3.000,-
Nasi Pecel : Rp. 10.000,-
Soto : Rp. 14.000,-
Kentang goreng: Rp. 5.000,-
Burger : Rp. 9.000,-
es teh : rp. 3.000,-
Jus : Mulai Rp. 7.000,-

Lokasi:
RM. Dayani , Jl. M. Yamin (RRI), Samarinda

Penilaian
Kebersihan : 2/3
Kenyamanan : 2/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 2/3
Harga: 2/3

Warung H. Salim, Samarinda

Mau makan dengan menu yang berbeda dari biasanya? atau bosan makan ikan dibakar, digoreng atau ayam bakar dan digoreng? mungkin warung ini bisa jadi pilihan buat anda yang ingin mencoba amkan yang berbeda, enak dan terjangkau.

Warungnya sederhana, namun menu yang diberikan tidak sederhana,  ada sup ikan, sup akmbing, bola ikan bakar, rol ikan, Mantau, Udang telur asin, Bistik daging, Udang panggang, Ayam goreng/panggang dan ada mie pangsit juga. Namun Jika anda ingin kesini datanglah mulai pagi hingga menjelang magrib karena setelah itu, warung akan tutup.Disini semua menu harganya sama, yang membedakan hanyalah porsinya ada yang kecil, sedang dan besar. Dan semuanya sudah dalam 1 paket, yaitu lauk nasi dan es teh, serta tambahan sup sayur buat penambah  kenikmatan makan.

Disini bersama teman saya Dian perg untuk makan siang. Menu yang saya pilih adalah Rol ikan porsi besar dan teman saya Bola Ikan Bakar porsi sedang. sekitar 15 menit makanan kami datang, dan dapat dilihat dari bentuknya rol ikan merupakan daging ikan olahan yang dibungkus kulit lumpia, sedangkan Bola Ikan Bakar disajikan dengan cara dibalut oleh bumbu kacang yang dihaluskan. Yang menarik lagi untuk cocolannya digunakan kecap dengan lombok yang dimana menurut kami pedasnya cukup nendang. over all kami cukup puas makan disini. Rasa sangat pas dilidah, harga juga dapat disesuaikan dengan kantong.

Bola Ikan Bakar

Rol Ikan


harga makanan
all item
porsi kecil : Rp. 7.000,-
porsi sedang : Rp. 10.000,-
porsi besar : Rp. 13.000,-
mantao : Rp. 6.000,-
Es Teh/hangat : Rp. 2.000,-
es sirup : Rp. 3.500,-

Lokasi
Jl. KH. Wahid Hasyim (ATM BCA) depan pom bensin, Samarinda

penilaian
Kebersihan : 2/3
Kenyamanan : 1/3
Pelayanana : 2/3
Rasa :: 2/3
Harga 3/3

Senin, 05 September 2011

Kafe Kita, Samarinda

Tidak ada rencana mau makan malam di sebuah Warung kopi (opened caffe) lesehan ini. Niat sebenarnya Makan malam di ayam bakar Sakera Bareng teman-teman semua, cuman karena ada yang bosan kesana akhirnya kita cari tempat makan lain. Nah rencananya saya mau ngajakin teman-teman makan di tempat biasa saya makan nasi uduk, namun batal karena warungnya tutup. Nah karena tidak ada rencana saya minta rencana ke lokasi lain, teman saya ngusulin ke sebuah warung lesehan tersebut. Karena baru di buka saya setuju saja, sekalian mencoba tempat baru.

Kita datang dengan rombongan, saat itu tampaknya baru dibuka, penjagannya sibuk mempersiapkan lampu,  sebuah layar tancep (lupa namanya) dan lainnya. karena kita datang berombongan kita menyatukan beberapa meja, kebetulan tempat itu cukup luas namun meja yang disediakan masih sedikit. Suasananya cukup nayaman dengan lokasi yang beratapkan langit dan fasilitas Tonton televisi di layar. Namun sangat disayangkan fasilitas tidak dimaksimalkan, karena yang dipertontonkan hanyalah acara televisi swasta.

Mari kita beralih ke menunya, ternyata menunnya masih standar. Untuk menu berat hanya menyajikan ayam goreng beserta lalapan dan nasi putih, sedangkan snacknya berupa burger, hotdog , roti bakar dan kentang goreng. Minuman yang disajikan juga biasa saja, yaitu beberapa jenis minuman kopi, teh dan jus buah.

menu yang saya pesan adalah nasi ayam goreng +lalapan dan es teh tarik, dan beberapa teman hanya memesan minuman kopi, jus dan snack. sekitar setengah jam menu saya sampai untuk es tariknya dan 15 menit kemudian ayam goreng saya sampai, namun menu punya teman-teman saya masih belum keluar. untuk menu saya ayam gorang yang disajikan cukup kecil, lalapan cuma daun kemangi, sambal yang seadanya (walau saya bukan penggemar sambal dan sering tidak habis sambalnya, tapi yang ini bikin saya cepat habis, karena sambalnya yang sedikit) dan over all rasanya tidak ada yang istimewa. Sedangkan es teh tariknya, dapat saya ketahui ini adalah produk sachetan dan rasanya juga tidak manis malah mendekatin tawar.

Ayam goreng + lalapan
Yah saya masih beruntung, teman saya lebih parah lagi ketika memesan es teh, es teh yang disajikan berukuran mini dan tehnya kurang pekat. Dan parahnya adaah pesanan teman saya terlupakan, padahal orang yang baru datang telah mendapat pesanana mereka terdahulu, disini saya lihat mereka masih belum profesional dalam menjalankan usaha. Saya harap pelayanan, menu makanan dan rasa makanan segera diperbaiki, jika ingin berkembang lebih jauh lagi.

Harga (september 2011)
ayam+lalapan+nasi: Rp. 13.000,-
Burger/hotdog : Rp. 9.000,-
Kentang goreng/ Roti Bakar : Rp. 8.000,-
es teh/panas : Rp. 3.000,-
kopi : mulai dari Rp. 6.000,-
Jus : mulai dari Rp. 7.000,-

Lokasi:
Jl. M. yamin

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan : 2/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 1/3
Harga: 1/3

Minggu, 04 September 2011

kuliner malam di BJ Tenggarong

Kali ini saya jalan-jalan lagi ke Tenggarong dengan niat menikmatin wisata malam di Tenggarong. Salah satu tempat yang biasanya di jadikan tempat nongkrong anak-anak muda Tenggarong adalah taman di Tepian tepatnya di bawah jembatan atau BJ. Di BJ saat malam hari tiba, bermunculan pedagang-pedagang dengan menggunakan gerobaknya  dan mulai menyiapkan tempat untuk menjajakan dagangannya. Mereka mengaturnya dengan rapi, meletakan gerobak mereka melingkar mengikuti pola taman, dan kursi meja disiapkan dibelakang gerobak mereka.

Saat itu saya berkunjung kesana bersama teman-teman saya dari Samarinda dan teman dari Tenggarong. suasana hari itu kurang ramai, mungkin karena hari itu adalah malam senin dimana besoknya mulai hari sibuk. Disana terdapat bergam jenis masakan sederhana dari snack (pisang gapit, pisang keju, roti bakar, jagung abkar dll), makanan berat (Nasi/mie goreng, mie ayam, Lalapan ayam dll) serta beraneka minuman seperti jus dan es buah.

Disana saya memesan Pisang gapit (kebetulan saya sudah jarang menemukan pisang gapit di samarinda) sedangkan teman saya memesan Nasi Mawut dan mie ayam. Untuk minuman saya memesan es teh dan teman saya memesan jus alpukat dan jus apel.

Nasi Mawut
Pisang Gapit
es teh

Sekitar 10 menit pesanan saya datang yaitu pisang gapit. Buat teman-teman yang tidak mengetahui apa itu Pisang Gapit, pisang gapit adalah pisang yang digepengkan kemudian dibakar/panggang dan di siram saus manis yang terbuat dari gula merah. Pisang gapit ini sangat manis, dan memang cocok buat cemilan malam. Lalu bagaimana rasa pisang gapit disana? bisa dikatakan pisang ini rasanya masih  cukup enak tapi tidak istimewa. Namun bagi yang ingin mengobatin rasa rindu silahkan mencoba. Sedangkan untuk porsinya sendiri, dalam 1 porsi diperoleh 3 buah pisang yang cukup besar. Sebagai cemilan saya rasa porsi yang diberikan cukup pas, tapi jika anda berminat untuk menjadikannya sebuah makan berat sebaiknnya anda mencoba menu lain.

setelah selesai makan, saya menikmatin suasana malam di bawah jembatan. Sungguh pemandangan yang sayang untuk dilewatkan, disana kita dapat menikmati hembusan angin sungai, melihat lampu jembatan dan suasana romantis. Namun sayang lampu-lampu taman semua pada rusak, untung lampu di jembatan cukup memberi penglihatan di sekitar taman. Over All tempat ini sangat nyaman untuk nongkrong jika anda ke Tenggarong. oh iya jangan lupakan siapakan Rp 2.000,- buat parkir kendaraan.

Harga menu (september 2011)
Pisang Gapit/keju/roti bakar : Rp.7.000,-
Nasi goreng/maut/Mie goreng/mie ayam : Rp 10.000,-
Lalapan (ayam/ikan/dll) : Rp. 20.000,-
Aneka jus : Rp. 7.000- Rp. 10.000,-
Minuman  lainnya : Rp. 3.000,- Rp 4.000,-

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan : 2/3
Pelayanan : 2/3
Rasa : 1/3
Harga : 1,5/3

Sabtu, 03 September 2011

Aji Bento, Samarinda

Diantara semua japn resto di samarinda mungkin yang paling sering saya kunjungin adalah Aji Bento. Bukan karena menunya, namun karena lokasinya yang strategis dan saya sering bekerja sama dengan restoran ini. Menu yang disajikan masih tergolong umum dimana terdapat chiken katsu, teriyaki, yakiniku, ebi furai, ekado, tori teba, sukiyaki dan lainnya.

Walau menunya lebih beragam namun untuk minuman masih standar dan terbatas. minuman yang tersedia adalah minuman kemasan atau minuman sachet, mungkin minuman yang agak berbeda hanyalah ocha (teh hijau jepang).

untuk rasa makanan saya bisa katakan standar, tidak istimewa karena menu yang disajikan hanya sebatas menu yang di goreng. saya sangat mengharapkan menu yang beragam seperti pesaingnnya.

Tidak lama ini saya kembali kesana dan mencoba Oyakodon, berupa nasi yang diletakan dalam mangkuk dengan mini katsu dan telur+sayur yang diletakan diatas nasi.

Oyakodon
untuk rasa bisa dibilang enak namun tetap tidak istimewa. Harga menu ini senilai Rp.17.000,-/porsi, menu ini cukup mengenyangkan dan cukup terjangkau untuk makanan sejenis.
Harga makanan: Rp 10.000- Rp.30.000,-
Harga minuman mulai Rp 5.000,-

Lokasi :
Komplek Ruko, Lembuswana

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan : 2/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 1/3
Harga: 1/3

tips dan trik wisata kuliner

wisata kuliner berasal dari kata wisata dan kuliner, wisata adalah rekreasi dan kuliner adalah makanan. Jadi, wisata kuliner adalah rekreasi dengan makanan. Setiap orang pasti memiliki cita rasa terhadap makanan dan pastilah ada keinginan untuk mencicipin setiap masakan yang ada di rumah makan dan restoran. namun kadangkala kita terhalang oleh dana atau lokasi. Nah disini saya mencoba memberi tips untuk melakukan wisata kuliner
  1. Wisata kuliner tidak selalu dapat terencana, oleh karena itu sebaiknya anda menyimpang uang cadangan 
  2. Selalu siapkan uang cash, karena tidak semua restoran menyiapkan layanan kartu kredit
  3. Sesuaikan uang di kantong dengan rumah makan yang anda kunjungin, jangan sekali-kali anda hutang ke teman anda, karena kalo jadi kebiasaan akan bakal repot.
  4. Selalulah berani untuk mencoba rumah makan yang baru, jangan menunggu orang lain mengetahuinya
  5. Selalulah berani untuk mencoba menu lain di rumah makan atau restoran yang sama
  6. Cover belum tentu sesuai isinya, kadang rumah makan yang sederhana memiliki makanan bintang 5 dan sebaliknya tidak semua restoran mewah memiliki cita rasa bintang 5.
  7. Rmh. Makan yang ramai belum tentu sesuai selera anda, sehingga jangan mudah terpengaruh oleh keramaian
  8. Jika anda wisata kuliner bersama teman, carilah menu yang berbeda dan saling berbagi, anda akan dapat mencicipin berbagai menu dengan pengeluaran yang sedikit.
  9. Ini sebetulnya trik "menipu" ke teman atau orang yang ingin mengadakan acara, bujuklah mereka untuk  mengadakan acara di rumah makan yang belum pernah anda coba.
mungkin ini sangat sederhana, namun dari yang sederhana ini akan emmudahkan anda menyusun strategi

rumah makan "ARELA" tenggarong

malam ini tepatnya tanggal 3 September 2011, saya berkunjung ke Tenggarong. Niatnya Silahturahmi dengan teman-teman di Tenggarong sekalian makan-makan. Namun seperti dugaan saya makanan lebaran telah habis di lebaran ke-4 ini dan yang makin memparah adalah saya belum makan dari pagi, padahal waktu sudah menunjuk jam 7 malam (niatnya juga mau makan diluar, namun banyak toko-toko yang masih tutup). Jadi, saya berencana makan di luar atas dasar ajakan teman yang tinggal di Tenggarong.kali ini saya kesana bersama 2 teman saya, yaitu Yudha dan Dian.

Rumah makan yang di pilih adalah Rumah Makan Arela yang menjual spesial nasi goreng dan teman-temannya. ruangannya cukup nayamn dan cukup luas buat warung sejenisnya dan cukup bersih. menu yang disajikan cukup beragam, ada nasi goreng sosis, nasi goreng jamur, nasi goreng ikan asin, mie goreng, pangsit, fuyung hai, cap cay dan ada dua menu yang belum pernah saya lihat yaitu tamie dam loumi? ada yang tau?. namun karena saya sudah mesan diawal saya tidak memasan menu yang baru itu. Saya memesan Nasi goreng jamur dan es teh, sedangkan Teman saya pesan nasi goreng ikan asin dan nasi goreng biasa.Alasan saya memesan nasi goreng jamur adalah ingin tau apa yang berbeda dengan nasi goreng ini. karena Jamur ini sendiri rasanya cukup sukar untuk dnikmatin, karena jamur sukar untuk dimunculkan rasanya ke masakan yang terlalu berbumbu.

Nasi Goreng Jamur

Tidak kurang 15 menit, makanan pesanan kami datang. Pesanan saya nasi gorang jamur terlihat tidak banyak tapi juga tidak sedikit. Disajikan bareng telor mata sapi yang diletakan di atas nasinya dan kerupuk  udang yang diletakan di tepi piring. Jamur yang digunakan adalah jamur kancing dan cukup banyak di dalam nasi gorengnya. Ini terlihat ketika saya menyuap sendok demi sendok saya mendapatkan jamur dalam sendok. Rasanya menurut saya cukup enak, namun tidak spesial karena rasanya tidak jauh dengan nasi goreng biasa. Jamur yang ada seakan cuman memberitahukan ini nasi goreng Jamur. Selain jamur tidak ada bahan lain sebagi pendukungnya, oleh karena itu nasi gorang ini masih belum cukup memuaskan cita rasa kuliner sebenarnya. Namun di luar itu rasanya cukup enak buat semua orang, dengan harga Rp 10.000,-/porsi kita sudah bisa menikmatin nasi goreng pilihan kita dan Rp. 3.000,-/gelas buat es teh.

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 2/3
Layanan : 2/3
Rasa: 1/3
harga : 2/3

Kamis, 01 September 2011

menu khas lebaran di Samarinda


Lebaran telah tiba, lebaran telah tiba.. yah itulah situasi hari ini!! Tepatnya tanggal 1 september 2011, lebaran di hari ke-2  beberapa teman mengadakan open house. Berasama-sama teman saya melalukan kunjungan door to door untuk silahturahmi. Yah selain bersilahturahmi, tujuan saya adalah wisata kuliner di setiap rumah (walau niatnya juga dapat THR hehehe). Karena biasanya setiap rumah menyajikan masakan rumahan yang di buat sendiri, walau kemungkinan ada yang memesan melalui katring. Namun apapun itu, masakan yang ada selalu mempunyai cita rasa sendiri.


Secara umum saya mencoba berbagai menu yang disajikan, seperti roti canai dengan kari daging + sambal goreng hati, Sate Ayam dengan lontong dan soto banjar. Sebagai menu penutup saya mencoba brownies coklat keju, lapis legit kismis,  kue bolu seta pudding coklat dan pudding koktail.

Roti Canai+kari daging+sambal goreng ati
Roti canai adalah makanan yang berasal dari India, namun sering kali di Indonesia di sajikan saat acara yang cukup besar atau seperti lebaran kali ini. Rotinya yang tebal dan terasa gurih mentega, dan sebagai pelengkap untuk menghindari rasa monoton digunakan kari daging. Namun disini juga saya menambahkan sambal goreng hati  yaitu ,  hati  sapi yang digoreng berasama kentang yang dibentuk seperti keripik dengan bumbu sambal.  Sedikit berbeda dengan biasanya, namun rasanya tetap nyambung di lidah.
Sate ayam+lontong
Sate ayam dengan lontong, ini makanan yang umum sering dibuat di setiap acara, rasanya yang enak dan cocok setiap saat. Sate sendiri adalah sebuah potongan-potongan daging yang ditusuk pake lidi dan dilumurin saus kacang. Makanan ini umum dapat ditemukan di berbagai sudut jalan, dan rasanya juga sudah umum. Namun yang berbeda biasanya sate buatan rumahan lebih besar dagingnya dan ada rasa khasnya (entah apa! ).  
Soto Banjar+sate
Soto banjar, soto ini biasanya yang paling banyak disajikan buat tamu-tamu di hari lebaran khususnya jika tuan rumah adalah orang banjar. Namun sekarang tidak hanya orang banjar yang menyajikan, masyarakat umum juga menyajikan. Mungkin karena sudah menjadi kebiasan umum. Soto banjar selalu menggunakan lontong dan bihun sebagai bahan pokoknya. Selain itu tidak lupa perasan jeruk nipis sebagai penyegar asam-asam gurih. Saya biasanya makan soto jarang menggunakan tambahan kecap dan sambal, saya hanya menggunakan jeruk nipis sebagai penambah rasa.

bakso
Bakso, bakso adalah salah satu menu yang sering disajkan saat lebaran. rasanya yang enak dan banyak disukai oleh banyak orang. 
Setelah menu berat, sekarang saya berikan menu pelengkap atau penutupnya (tidak termasuk  kue kering atau makanan dalam toples).
Kue bolu dan lapis legit kismis, sebetulnya kurang lebih sama yang ada di jual secara umum, jadi kurasa rasanya sama saja. Mungkin untuk lapis legitnya ada tambahan kismis di topingnya menambah rasa kuenya.
Brownies coklat keju

Brownies coklat keju, brownies ini mendapat sentuhan coklat pasta yang dilelehkan serta krim coklat dan ditaburi parutan keju. Rasanya sungguh enak, namun karena perut sudah terasa penuh saya hanya makan dua saja. Rasanya yang sangat lezat terbukti, brownies tersebut habis dalam waktu singkat oleh rombongan kami.. hahahahah
Puding Cocktail
Puding coklat











Puding coklat dan koktail rasanya sudah sangat umum, namun tetap rasanya enak dilidah. Pudding coklat terasa banget coklatnya, dan diatasnya diberi toping fla susu. Sedangkan yang koktail ada pudding rasa buah jeruk atau mangga (maaf lupa) dan diberi toping berbagai buah yang dipotong dadu.

Over all, disini saya belum menemukan salah satu makanan khas Kalimantan yaitu ketupat Kandangan. Ketupat kandangan  sedikit berbeda dengan ketupat pada umunya, yaitu ketupat nya lebih keras tidak lembut ditambah kuah opor dan dengan lauk ikan haruan . cara makannya sendiri dengan menggunakan tangan dan dengan cara dihancurkan ketupatnya pakai tangan. secara pribadi saya menggunakan daging ayam atau telur, karena saya sendiri kurang suka dengan ikan haruan :D. Biasanya di rumah saya menyajikan menu ini saat lebaran, tapi untuk tahun ini hanya ketupat dengan opor biasa.