Rabu, 14 September 2011

Mie Pangsit Hijau Q-tha

Lagi-lagi saya menuju tempat makan yang berbeda dari rencana semula. Awalnya saya bersama teman-teman berniat beli nasi goreng di daerah antasari, namun ternyata tokonya tutup. Karena sudah banyak yang berkumpul, tidak enak untuk langsung pulang. Jadi kita mencari lokasi baru, dan kebetulan lokasi yang ingin dituju adalah warung tenda Mie pangsit. Namun mie ini berbeda dengan umumnya, biasanya mie berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan, tapi mie ini merwarna hijau. Tapi tenang saja mie ini tidak menggunakan pewarna buatan, melainkan menggunakan hijau dari sayuran. Jadi mie ini selain enak juga sehat dan tentu saja bergizi.

Mie Pangsit Hijau
Jumlah kami saat itu bersepuluh, jadi kami memesan mie pangsitnya sepuluh dengan minum teh. Kurang dari 15 menit pesanan kami datang, menurut saya tergolong cepat dengan jumlah pemesan yang cukup banyak. setelah sampai di atas mejaku, saya melihat mie ini disajikan seperti mie pangsit pada umumnya, ada pangsit, bakso, suiran ayam dan telur rebus hanay yang berbeda adalah warna mie-nya. Sedangkan untuk rasanya, pertama saya coba mienya terdahulu tanpa kuah, rasanya sedikit pahit tapi gurih, mungkin ini karena campuran sayur dengan bumbu pada adonan mienya. Saya memiliki kebiasaan makan yang berkuah tanpa tamabahan berlebihan menggunakan kecap atau sambal, jadi saya mencicipin mie-pangsit dengan kuah murninya. Alhasil rasanya masih terasa pahit dikit, akhirnya saya menambahkan kecap sedikit untuk menghilangkan pahit itu. Setelah ditambah kecap rasanya sudah sangat pas, tidak terasa pahitnya sehingga kita bisa menikmati makan malam tersebut.

Harga:
Mie pangsit Hijau : Rp. 10.000,-
Teh : Rp. 2.000,-
Kerupuk : Rp. 1.000,-

Lokasi:
Jl. Ir. H. Juanda, (dekat SMP N 4) Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1,5/3
Harga: 1,5/3

1 komentar:

  1. saya juga punya warung pangsit gan...tapi mienya biasa aja .....klo bisa kasih info yg rinci gan pingin coba jadinya.....

    BalasHapus