Rabu, 07 Desember 2011

Padang Fantasy

Cuaca Hari itu hujan cukup lebat dan cukup lama, padahal hari itu saya ada acara bersama teman-teman. Saat itu hujan sudah mulai agak reda, kemudian saya melajukan motor saya untuk kelokasi, namun tiba-tiba Hujan kembali lebat,. Padahal saat itu saya mengekan jas hujan, namun air yang jatuh tetap mengenai kulit saya dan saya mulai agak sulit melihat jalan apalgi perut saya juga kelaparan dan belum makan siang. Untungnya saya ada di dekat rumah makan dan jadilah saya menghentikan motor disana dan berencana untuk makan disana.

Ayam Groeng+ sayur+ sambal Ijo

Perkedel kentang
Saat itu saya di R.M Fantasy (saya bingung juga yang memberi nama RM seperti ini heheh) di sekitar kawasan Gor Sempaja. Yang Unik disini adalah menggabungkan 2 konsep jenis makanan dimana ada 1 RM Padang satunya lagi Menyajikan menu Umum. Niat hati ingin makan yang umum namun hati tergoda masakan padang yang tampaknya gurih dengan warna dan harumnya. Apalgi saya sudah lama tidak makan masakan Padang, kesempatan ini tentu tidak saya lepaskan. Pilihan saya jatuh ke ayam gorengnnya dan perkedel kentangnya yang cukup besar.

Karena makanannya sudah ada, tidak butuh waktu lama untuk segera mencicipinya. Pesanan saya datang lengkap dengan nasi+ sayur yang umumnya di sajikan di masakan Padang. Rasanya mungking tidak luar biasa, tapi kenangan-kenangan masakan padang ini mengingatkan saya saat kuliah dulu dimana masakan padang ini menjadi salah satu pilihan saya buat makan.

Over all rasanya enak dan wajib dicoba...!!!

Harga:
Nasi padang + ayam goreng+perkedel : Rp.20.000,-
Es teh  : Rp. 3.000,-

Alamat
R.M Fantasy
Jl. KH. Wahid Hasyim

Penilaian
Pelayanan: 2/3
Kebersihan:1/3
Kenyamanan: 2/3
Harga: 1,5/3
Rasa:2/3

Wisata Malam di FoodCourt Mahasiswa

Entah suasana malam kali ini sungguh menyenangkan, berjalan, bermain dan berkumpul bersama teman menikmati kegiatan komunitas yang saya kepalai. Setelah selesai acara, jam menunjukan pukul 19.00 dimana kita sebagian sudah cukup lelah dan Lapar. Namun kami semua tidak ingin semua ini berakhir begitu saja, akhirnya kami memutuskan untuk makan malam di sebuah foodcourt di Jl. Pramuka.

Kami mencari lokasi yang ada tempat lesehan dan dapat menampung kami yang terhitung cukup banyak. setelah menemukan tempat itu, rumah makan yang cukup nyaman dnegan area khusus lesehan. Setelah kita parkirkan kendaraan kita, kita mulai meletakan barang-barang bawaan dan kemudian memilih salah satu stand makanan. Pilihan saya jatuh ke  sebuah stand yang dimana saat itu saya dipaksa membeli maanan disana. Awalnya ga ikhlas, namun kemudian dia menjelaskan masakan yang di sajikannya, saya jadi tertarik. Pilihan saya jatuh terhadap Ayam Lalapan, dimana yam tersebut digoreng dengan dibalutin telur kocok. hmm tampak lezat....

Sekitar 15 menit pesanan kami datang, seperti yang di ungkapin penjual ayam ini dibalutin telur dan ditambah tempe goreng+lalapan dan sambal serta sepiring nasi. Perut yang sudah lapar ini sudah tidak sabar mencicipin masakan ini, padahal pesanan teman belum semua datang. Menurut saya rasanya hampir sama dengan ayam goreng lain, cuman kali ada tambahan telur yang menggoda. Tempe gorengnya yang diebentuk menyerupai lingkaran ini juga sangat gurih apalagi di cocol ke sambalnya. rasanya sungguh Mantap..

Ayam Lalpan+ Tempe+Sambal
Over all mari dicoba, tidak ada salahnya mencoba :D

Lokasi:
Food Court (RM. Nanda)
Jl. Pramuka, Samarinda

Harga:
Ayam Lalapan+tempe+nasi : Rp.9000,-
Es Teh: Rp. 2.000,-

Penilaian:
Kebersihan : 1,5/3
Pelayanan: 2/3
Kenyamanan: 2/3
Harga: 2/3
Rasa: 2/3

Wisata Kuliner di Pasar Malam

Well, akhirnya malam ini ada kesempatan buat saya jalan-jalan di pasar malam, biasanya saya kena penyakit malas :D. Pasar malam ini cukup dekat dengan rumah saya, biasanya pasar malam ini muncul saat rabu malam dan sabtu malam. Niat hati Cuma untuk menjernihkan pikiran ditengah hiruk pikuk keramaian pasar. Namun  selalu saja ada godaan di pasar malam, snack-snack yang sudah saya jarang makan (bukan karena sulit ditemukan, Cuma saya agak canggung membelinya) seperti pentol, tela, kue-kue hingga makanan berat.
Niat ingin membeli semua yang ada di depan mata, namun apa daya saya hanya membawa uang 10rb rupiah. Tapi siapa sangka dengan 10rb ini saya bisa membeli 4 jenis Snack yang tentunya sanagt lezat. Ok ini saya jabarkan sanack yang saya Pilih.


Tela-Tela
 Siapa yang tidak kenal tela-tela? Snack yang dibuat dari ketela/singkong dan dipotong menyerupai stick dan digoreng ditaburi bumbu  penyedap. Untuk yang ini saya memilih rasa Keju, dan tela tersbut di letakan di atas wadah menyerupai corong yang dibuat dari kertas nasi. Harganya cukup Murah, karena saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 2.000,-. Menurutku segitu sudah cukup untuk saya, namun jika kurang anda bisa lebih banyak.

Mini Terang Bulan
Terang bulan-terang bulan itulah sebutan martabak manis di Samarinda ini. Menurut saya makanan ini menyerupai pancake, bedanya  pancake topingnya di luar sedangkan terang bulan topingnya di dalam. Harganya pun cukup murah, dengan Rp 2.000,- anda bisa menikamti terang bulan rasa coklat. Tapi perlu diingat jangan dibandingkan dengan terang bukan pada umumnya.

Pentol Goreng/ngebor
 Pentol ini sudha ada sejak saya kecil, pentol yang dibalutin telur kocok kemudian digoreng diatas wajan yang berlubang. Namun yang berbeda kali ini adalah dalam adonana telurnya di taburi daun bawang, jadi menambah rasa telurnya dan tidak lupa bumbu pedas kacangnya yang makin menambah rasa. Dengan Rp 3.000,- saya mendapatkan tiga tusuk, dengan setiap tusuknya terdapat 5 buah pentol.

Sate buah coklat 
Sate buah ini sebetulnya sederhana, ambil tusuk sate kemudian tusukan ke buah favorit anda dan lumuri dengan coklat pasta dan nikmati. Makanan yang baru ada lagi di dalam pasar malam kali ini,  harganya cukup murah hanya seribu pertusuk. Karena uang saya tinggal Rp.3.000,-, saya beli 3 tusuk dengan pilihan buah pir, melon dan pepaya. Rasanya lumayan, tapi jangan berharap rasa coklat yang pekat karena dilihat harganya sudah dipastikan coklat yang disajikan hanya coklat biasa.

Ok All... Ini hasil wisata saya di pasar malam semoga menjadi insporasi anda :D

Lokasi:
Pasar Malam

Harga:
Pentol goreng : Rp. 1.000,-/tusuk
Sate buah : Rp. 1.000,-/tusuk
Terang bulan coklat : Rp. 2.000,-
Tela-teka: Mulai dari Rp. 2.000,-

Selasa, 22 November 2011

Ayam siap saji dari Amazy

Cape bener hari ini saya, pergi keliling kota tanpa istirahat dan belum makan sama sekali. Saat itu saya melintasi daerah karang asam, dan saya melihat Sebuah resto baru di Samarinda ini semacam rumah makan ayam siap saji. Karena diri saya sudah kelaparan, saya memasukan diri ke rumah amakn tersebut. Ternyata di dalam masih cukup sepi, mungkin karena masih baru dan bukan jam makan siang. Seperti hal umumnya saya memesan langsung depan kasir dan bayar setelah emmesan. Menu yang di sajikan sangat beragam dari ayam goreng tepung biasa hingga steak juga tersedia.

Saya memesan paket rice bowl dengan jus jeruk + ayam dan kentang goreng yang saya bungkus. Ternyata paket yang saya pesan, cukup laam juga di masak, namun minumannya duluan dtaang, sehingga saya menghabiskan minuman saya sebelum makanan datang.

Ayam Goreng





Rice Bowl


Kentang + Ayam
Untuk rasa, Rice bowlnya cukup enak dengan nasi yang diberi bumbu dan beberapa potong ayam kecil di jadikan topingnya. Sedangkan ayamnya menurut saya rasanya sangat biasa, ntah apa karena fokus soal crispy ayamnya, bumbu sama sekali tidak meresap ke daging ayam. Sedangkan kentangnya sendiri dibuat crispy denagn cara kentang dicampur tepung sebelum digorang, rasanay lumayan enak.

Over all, bukan ayam pilihan favoritku namun menu yang lain wajib dicoba.

Harga:
Paket Rice bowl +jus jeruk : Rp. 16.000,-
Ayam Goreng : Rp. 7.000,-
Kentang goreng: Rp. 8.000,-

Lokasi
Amazy
Jl. Slamet Riyadi, Karang Asam Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 1/3
Rasa: 1,5/3
Harga: 2/3

Selasa, 15 November 2011

Snack Kentang baru di Samarinda

Pagi hari itu jam 11.00 (pagi bukan) saya hendak ke kantor pos untuk mengirim sesuatu yang mendesak. Saat melakukan perjalanan ke kantor pas, saya melewati depan kantor gubernur dimana di saat itu sedang ada expo/ bazar barang-barang kerajinan Kaltim. Melihat hal itu, saya menjadi berminat untuk mengelilingi stand yang ada, namun tentunya setelah menyelesaikan urusanku dengan pak pos.

Tidak lama dari kantor pos, saya segera menyusuri lokasi expo yang jaraknya dengan tempat pos tidak jauh juga. Di dalam stand saya berkeliling dari stand satu ke stand satu, ternyata di dalam banyak stand makanan dari yang berat hingga  makanan ringan. Karena waktu masih pagi hari, pengunjung masih sepi namun kebanyakan yang di lokasi adalah para PNS, mungkin lagi jam istirahat. Pandangan saya tertarik pada snack kentang yang bentuknya unik seperti putaran angin topan. Karena saya tertarik saya pesan dua untuk mencicipin dengan rasa BBQ dan Daging bakar. Karena saat itu cuma 1 saja yang sudah siap, jadi 1 lagi dibuat yang baru. Untuk proses pembutannya 1 kentang di masukan ke sebuah alat yang berfungsi menjadikan kentang berbentuk seperti angin topan. setelah itu kentang ditusuk pakai lidi dan dimasukan ke dalam adonan tepung, kemudian digoreng. Setelah masak, kentang disajikan di atas kertas kemudian ditaburi bubuk rasa dan saos.
Kentang spiral
Karena saat itu tiba-tiba hujan saya "numpang tenda" untuk sementara sampai hujan reda.karena sudah penasaran dengan rasanya, saya langsung mencicipinya (padahal niatan untuk makan dirumah). Entah kenapa saat memakan kentang ini cukup repot, kentang yang terlalu renyah dan memanjang menyulitkan aku makan, sehingga saya lebih memilih menggunakan tangan dan "mematahkan" kentang satu persatu. Oh iya, bumbu yang berupa bubuk kurang lengket ke kentangnya, sehingga jika ingin menggunakan bumbunya kita harus mencocol bubuknya di atas kertas. Rasanya seperti keripik kentang biasa menurutku, karena terlalu renyah sehingga saya sulit merasakan daging kentangnnya. Namun berbeda dengan Kentang yang saya sisakan untuk makan dirumah, kentang renyah diluar tapi lembut didalam sehingga saat memakannya tidak terlalu repot. Over all snack ini patut dicoba, walau menurut saya harganya agak mahal.

Harga:
Kentang Twistik : Rp 10.000,-

Lokasi
Twistik Potatos
Karena saat di membeli saat lagi pameran, alamat pastinya belum tau

Penilaian:
Pelayanan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Kebersihan: 1/3
Harga: 1/3
Rasa: 2/3

Senin, 14 November 2011

Nasi Goreng 77

Entah apa yang menyebabkan hari ini samarinda dilanda macet berkepanjangan. Bayangkan perjalanan yang biasanya ditempung kurang dari setengah jam menjadi perjalanan 1,5 jam. Konon yang mengakibatkan samarinda menjadi "jakarta baru" seperti ini akibat festival mahakam di tepian Samarinda. Lalu apa hubungannya dengan kuliner?? Yah tidak ada hubungannya, namun akibat kemacetan ini saya menjadi lapar dan strss dan waktu seudah menjelang malam, yah saya luapkan nafsu makan saya ke nasi goreng sekalian istirahat hingga macet berkurang.

Saat itu saya dari arah kota menuju arah rumah dna melewati jl. MT. Haryono. Disana saya melihat warung tenda yang cukup mencolok dengan warnanya yang lebih "elegan". Di warung itu menjual nasi goreng dan kawan-kawannya, Untuk pilihan saya jatuh ke nasi mawut spesial dan es teh. Cukup lama menunggu makanan yang saya pesan, namun karena saya tidak mau buru-buru saya cuek saja. Namun ternyata orang yang datang baru saja ternyata mendapat makanannya lebih awal, dan yang bikin saya kesal adalah ketika pelayannya malah menanyakan pesanan saya. Untung kekesalan saya dapat diobatin oleh rasa nasi mawut yang enak, di dalam nasi mawud terdapt, ayam, hati, udang, telur dan sayuran-sayuran sehingga menurut saya porsinya sangat mantap. Bolehlah dcoba, dan semoga pelayanannya jadi lebih baik. Oh iya setelah selesai makan ternya jalan masih macet T_T.

Nasi Mawut Spesial
Harga:
Nasi Mawut Spesial: Rp. 13.000,-
Es teh: Rp. 2.000,-

Lokasi
Nasi Goreng 77
Jl. MT. Haryono

Penilaian
Kebersihan: 2/3
Pelayanan: 1/3
Kenyamanan: 1/3
Harga:1,5/3
Rasa: 2/3

Ayam Prambanan di Samarinda?

Ayam Bakar Prambanan, sumpah padahal ini rumah makan sudah ada dari saya kecil, cuman saya belum pernah sama sekali kesana. Konon rasanya enak banget dan harganya terjangkau, jadi saya ingin mencobanya. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan hehehehhe :D.

Kesempatan itu datang saat saya jalan-jalan ke Plasa Mulia bareng teman saya Yudha Tua (karena temanku ada 2 orang namanya Yudha, jadi saya panggil dia Yudha tua :D). Awalnya saya berniat makan di dalam mall, namun si Yudha mengajaki makan diluar saja. Karena kebetulan lokasi mall dekat rumah makan Ayam Prambanan, jadi kuajak saja kesana.

Lokasinya cukup strategis, namun buat kendaraan roda empat bakal kesulitan untuk memarkir kendaraanya. Untuk ukuran rumah makan tergolong biasa, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, simpelnya dapat dikatakan cukup sederhana. Ketika sampai kita berdua masuk kedalam dan duduk di meja yang kosong, dan saat itu pengunjung juga tergolong sedikit. Setelah duduk pelayan memberikan sebuah daftar menu dan kemudian pergi (well untuk pelayanan kurang baik). Melihat menu yang ada tidak mengubah pilihan saya yaitu ayam bakar dan es teh, begitu juga pilihan teman saya. Wajarlah kalau kita memesan ayam bakarnya, karena disini terkenal ayam bakarnya dan kita berdua belum pernah mencicipinya.

Sekitar 20 menit, pesanan kami datang, Ayam bakar dengan lalapan, tidak lupa sambal kacang dan sambal tomat dna juga semangkuk kecil sup yang menurut saya rasanya seperti soto. Untuk ayamnya ukuran standar, tidak besar ataupun kecil, namun sangat lembut digigit, mungkin ada proses presto dalam pemasakan. Proses presto ini juga memberi dampak pada bumbunya sehingga lebih meresap ke dalam daging. Rasanya sungguh nikmat, oh iya untuk nasinya disajikan diatas sangku jadi kita bisa menyesuaikan porsi nasi kita. Over all rasanya sungguh enak, namun ketika saya akan membayarnya sungguh sayang harganya cukup mahal dibandingkan porsi yang disajikan. Entah Kasirnya yang salah hitung atau memang harganya segitu.

Ayam Bakar+ sambal+lalapan

Sup
Harga
Ayam Bakar+nasi+es Teh : Rp. 26.000,-

Lokasi:
RM. Ayam Bakar Prambanan
Jl. Bayangkara, Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 1/3
Rasa: 2/3
Harga: 1/3

Minggu, 30 Oktober 2011

Kangen Jogja.. di ayam Jogja

Panasnya hari ini, setelah berapa menit samarinda diguyur hujan, cuaca kembali terik. Saat itu saya lagi dirumah teman karena ada urusan dan ingin menuju perpustakaan daerah untuk sebuah acara komunitas saya. Nah kebetulan saya berada ditempat teman dari jam 11.00 hingga jam 13.00, dimana waktu menunjukan jam makan siang. Saya mencari lokasi yang dekat dengan perpusda saja, karena saya harus disana pukul 14.00. Pilihan saya jatuh ke rumah makan ayam Jogja, yang kebetulan memang membuat saya penasaran.

Ternyata dalam ruma makan cukup nyaman dan membuat kita dapat rileks. tidaka lama saya diberi selembar menu dan saya memilih ayam geprek Jogja, tempe dan es teh, sedangkan teman saya memesan ayam goreng jogja dan es jeruk serta sup. Selama pelayan menyiapkan pesanan kami, saya meilihat beberapa kerajinan khas jogja yang saya lihat dulu waktu di Jogja. Semua ini mengingatkanku suasana Jogja saat saya berkumpul bersama teman-teman. jadi terkenang.....
Ayam Goreng Jogja

ayam geprek Jogja

Cukup lama makanan kami di sajikan, namun hal ini tampaknya terobatin dengan rasanya yang sungguh lezat. Ayam pesanan saya rasanya agak mirip dengan ayam gepuk, tapi biar mirip rasanya sungguh enak. Namun sayang nasi yang disediakan menurut saya porsinya kurang, padahal aymnya menurut saya ukurannya sudah pas. Namun Over all wajib dicoba ini.

Harga
ayam Geprek Jogja: Rp 10.000,-
Ayam Goreng jogja: Rp. 10.000,-
Fried chicken: Rp. 6.000,-
Nasi: Rp. 3.000,-
Teh: Rp. 3.000,-
Es Jeruk : RP. 4.000,-
Tempe: Rp. 4.000,-

Lokasi
R.M. Ayam Jogja
Jl. Ir.h. Juanda (depan kantor imigrasi)

Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 1/3
Harga: 1,5/3
Rasa: 2/3

Kamis, 20 Oktober 2011

Makan Mi di Dapur Mie

Tentu maksudnya bukan makan mie di dapur orang, namun makan mie dirumah makan yang bernama dapur mie. Saya kesana malam ini karena atas info dari member Fan Page ku di FB yang menganjurkan makan disana karena harganya murah dan enak. Saya mencoba kesana bersama teman saya yang bernama Gradian. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kost teman saya itu, menjadi salah satu alasan teman saya mau menuju kesana. Walau namanya Dapur Mie, tidak semua yang dijual mie namun ada juga nasi goreng dan nasi mawud.

Disana saya memesan Mie goreng ayam+bakso+ irisan telor dna minum Es Tape Ketan sedangkan teman saya memesan nasi goreng ati dan teh hangat. Sekitar 15 menit pesanan kami semua datang, dan kalo dilihat porsinya menurut saya standarlah. Nasi Goreng ati yang dipilih teman saya warnanya sangat menggoda, dan saat saya menciipinya rasanya cukup enak. Sedangkan mie saya bukan seperti mie goreng seperti umunya, mie yang disajikan lebih gepeng dan daging ayam , bakso dna suiran telor memnuhi mie goreng saya. Rasa mie ini menurutku enak, tapi bukan jadi favoritku. Sedangkan minuman es tape ketan, menurut saya rasanya kurang manis sehingga kesegarannya berkurang. Over all silakahkan kunjungi tempat ini, karena yang jual cukup ramah.
Nasi Goreng
Mie goreng










Harga:
Mie goreng ayam+bakso+irisan Telor : Rp. 14.000,-
Nasi Goreng Ati  Rp. 13.000,-
Teh : Rp. 3.000,-
Es tape ketan : Rp. 4.000,-
Es jeruk : Rp. 4.000.-
Telur dadar: Rp. 3.000,-

Lokasi
RM. Dapur Mie
Jl. Ir. H. Juanda

Penilaian
Kebersihan : 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan : 2/3
Harga: 1,5/3
Rasa: 2/3

Selasa, 18 Oktober 2011

Cireng dengan isinya yang pedas

Siapa yang tidak tau dengan cireng? makan ringan dari Bandung ini sangat terkenal dikalangan anak-anak bahkan dewasa ini. Tapi Taukah anda ada cireng yang berisi beragam  isi, tidak seperti cireng-cireng yang berbentuk menyerupai pentol. Awalnya sendiri saya tidak tau dengan cireng isi ini, namun saat saya menjemput keponakan saya, ternyata ada pak le yang menjual cireng yang berbeda. Karena saya tertarik dengan snack yang belum pernah kucoba ini, menjadi alasanku membeli.

Cireng yang saya pesan antara lain, cireng isi ayam rica-rica, cireng isi sapi lada hitam, cireng isi kornet keju dan cireng isi bakso kecap. Cireng yang dipesan langsung digoreng panas-panas dan diangkat dan ditiriskan. Kalo saya lihat bentuknya menyerupai pastel besar, dan didalamnya tentu terdapat isinya. Sampai dirumah saya mencoba melahapnya satu persatu, dan rasanya ternyata cukup enak dan renyah. Untuk yang suka pedas saya anjurkan untuk mencicipin ayam rica-rica dan sapi lada hitam sedangkan yang ga suka pedas cobain rasa yang lain. Over all rasanya snack ini nikmat buat cemilan sore hari.
Cireng

Harga
cireng ayam rica-rica/sapi lada hitam/kornet keju/keju gurih/bakso kecap : Rp. 2.000,-/buah

Lokasi
Tidak tentu, untuk pagi-siang ada di sekolah terpadu Jl. Jakarta, Loa bakung

Penilaian
Kenyamanan: 1/3
Kebersihan : 1/3
Pelayanan: 1/3
Harga: 2/3
Rasa: 2/3

Pecel Legenda dari samarinda?

Pecel memang bukan khas makanan kalimantan Timur, namun karena banyaknya pendatang dari Jawa tidak dipungkiri makanan ini mewabah kemana saja. Bicara Pecel mungkin kita akan ingat pecel Family, siapa yang tidak tau dengan pecel ini, harganya yang murah rasanya yang enak ini sering menjadi tempat alternatif makan yang sehat.

Warung makan ini sendiri telah banyak membuka cabang di samarinda, padahal awalnya warung ini dulu hanya warung sederhana di kawasan Suryanata. Tentu banyak alasan yang membuat rumah makan ini berkembang, jadi tidak tanpa alasan rumah makan ini saya bilang menjadi legenda.
Nasi pecel ayam

Saya biasanya ke rumah makan ini saat makan siang dan biasanya bersama teman-teman. Menu yang saya biasanya pesan adalah Pecel ayam goreng, karena praktis dan tentu rasanya juga sesuai selera. Biasanya pesanan tidak akan berlangsung lama sehingga saya tidak perlu menunggu untuk kelaparan.

Harga
Pecel Ayam Goreng/ Nasi Campur : Rp. 8.000,-
Pecel Ayam Bakar/Pecel hati/ Rawon : Rp. 10.000,-
Es teh: Rp. 2.000,-
Es Jeruk 3.000,-

Lokasi
Pecel Family
Jl. P. suryanata
Jl. Pm. Noor
Jl. Wahid Hasyim
Depan DPRD samarinda
jl. Ciptomangkusumo, Depan Poltek
Sunga Kunjang

Penilaian
Kenyamanan: 2/3
Kebersihan 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 2/3

Ayam Bakar Kremes

Apa yang kau harapkan ketika kau tidak menemukan makanan saat di rumah , atau menu yang ada hanya itu itu saja. Mungkin ada yang makan apa saja yang di sajikan dan mungkin juga ada yang mencoba memasak sendiri atau membeli membeli makanan diluar. Nah kalo saya termasuk orang-orang yang akan membeli makan diluar. Biasanya jika tinggal di daerah  perumahan tentu cukup sulit menentukan makanan yang unik dan berbeda. Untung saja di dekat rumah saya ada yang menjual ayam bakar kremes yang sangat enak dan tentu saja dalam porsi yang cukup besar. Namun karena harga nasi yang cukup mahal, saya biasanya hanya membeli ayamnya dan membungkusnya untuk makan di rumah.
Ayam Bakar Kremes
Saya biasanya memesan ayam bakar bagian dadanya, karena dada ini lebih banyak mengandung protein dan cocok bagi yang melakuakn proses diet. Tidak perlu menunggu lama, biasanya sekitar 15 menit pesanan saya bisa dibawa pulang, Ayamnya yang dibungkus ditambah dengan kremesan, lalapan , Sup dan sambalnya (dulu dapat tambahan tempe bacem yang digoreng). Bagi yang mau mencobanya pasti merasakan daging ayam yang sangat lembut, hal ini mungkin karena pengaruh proses presto dan juga bumbunya menjadi lebih meresap. Oleh karena itu sebaiknya jika anda ke Loa Bakung siapkan waktu untuk mencicipin ayam bakar ini.

Harga
Ayam Bakar Kremes : Rp 15.000,-
Nasi: Rp. 5.000,-
Es teh Rp. 3.000,-

Lokasi
Depot Makan Kremes Swarggo
Presto ayam goreng tulang lunak
Jl. Jakarta, Loa Bakung Samarinda

Penilaian
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Kebersihan: 2/3
Rasa : 2/3
Harga 1/3

Senin, 17 Oktober 2011

Nasi uduk Jakarta

Siang itu di hari yang panas ingin banget makan nasi uduk, walau tepatnya sudah berhari-hari ingin makan nasi uduk. Pengen ngajakin teman, ternyata cuma siang ini teman saya bisa ada kesempatan. Awalnya mau rame-rame namun apa daya cuma satu orang yang bisa ikut. Lokasi rumah makan yang terletak di Jl. Juanda ini tidak bisa dianggap terlalu mewah, karena fasilitas parkir kendaraan tidak ada. Namun saat kau masuk kedalam ternyata terdapat 3 area makan, 1 area lesehan dibelakang, 1 area makan umum, dan 1 area yang memiliki sekat pembatas.

Kami duduk di area yang ada sekat pembatasnya, tidak lama datang pelayan yang membawa menu. Menu disini cukup beragam dari barbagai macam jenis olahan ayam, ikan dan minuman. Disini saya memsan ayam bakar bumbu bali bagian dada, nasi uduk dan minumnya es Degan Jeruk sedangkan teman saya ayam bakar biasa, nasi uduk dan es jeruk nipis.

Nasi Uduk + Ayam Bumbu Bali + Sambal Kacang
yang pertama datang adalah minuman kami, es jeruk degan yang saya punya dapat dikatakan sungguh nikmat. Rasa jeruknya yang pas dan terdapat daging kelapa menambah rasa yang khas. Dan selanjutnya datang nasi uduk beserta bumbu kacang dan sambal, tidak lama ayam kami datang. Ayam Bumbu bali adalah ayam yang berbalut bumbu seperti bumbu rujak namun rasanya tidak terlalu pedas. Tapi gara-gara sudah ada bumbunya saya kurang terpikat mencocolkan ayam saya ke sambal yang lain dan bumbu kacang. Over all rasanya sungguh enak namun sayang porsi nasi uduknya sangat sedikit. Nikmatin.. oh iya disana ada kopi luwak juga, walau saya belum sempat mencicipin
.
Ayam Bakar
Es degan Jeruk










Harga
Nasi Uduk: Rp. 4.000,-
Nasi Putih : Rp. 5.000,-
Ayam bakar bumbu rujak/goreng/ bakar biasa (dada dan paha) : Rp. 11.000,-
Es jeruk: Rp 10.000,-
Es jeruk Degan : Rp. 10.000,-
Es jeruk Nipis : Rp. 6.000,-
Teh : Rp. 4.000,-
Aneka Juice : Rp. 10.000,-18.000,-
*harga belum termasuk pajak 10%

Lokasi
Nasi Uduk 18 Kebon Kacang Jakarta
Jl. Juanda no 18, Samarnda

Penilaian
Kenyamanan : 2/3
Pelayanan: 2/3
Kebersihan : 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 1/3

Rabu, 12 Oktober 2011

Pecel sebagai menu diet?

Di jaman yang semakin instan ini kadang makanan yang ada juga instan dan berprilaku juga secara instan. Kelebihan berat badan, kolosterol kadang mengganggu baik secara visual atau dalam kesehatan. Makan sayur dianggap salah satu "obat" untuk menghindari gendut, namun kadang kala kiat berpikir makan sayur saja begitu membosankan. Bagaimana dengan bumbu kacang yang ada di pecel? konon bumbu kacang itu memiliki 120 kalori/2 sendok makan akibat proses penggorengan kacang. Jadi pikiran bukan? namun pernahkan anda bayangkan jika kacang itu disangrai bukan digoreng itu dapat mengurangi kalori dalam bumbu kacang. Nah salah satu rumah makan yang menyajikan bumbu kacang yang di sangrai adalah "Nasi Pecel Bu Nurul".

Rumah makan yang terletak di samping Islamic Center ini buka dari pagi hingga menjelang magrib. Pecel yang dibuat merupakan pecel asli dari madiun katanya. Tidak perlu menunggu lama untuk menikmati nasi pecel ini, dengan harga kurang dari 10 rb anda dapat menikmati.

Saat itu saya pesan untuk dibawa pulang, menu yang saya pesan adalah Nasi pecel tambah telur rebus. Dalam pecel itu terdapat sayuran beserta Tempe, Peye yang  renyah dan tidak lupa bumbu kacangnya. Rasanya sungguh nikmat dan dapat saya katakan porsinya juga cukup besar, dan saya jamin anda akan cukup puas/ silahkan mencoba.
Pecel Telur

Harga
Nasi Pecel telur : Rp. 8.000,-
Nasi Pecel Ayam : Rp. 9.000,-
es teh : Rp. 3.000,-

Lokasi:
Nasi Pecel pincuk bu Nurul
Samping Islamic center

Penilaian
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Lebersihan 2/3
Harga : 2/3
Rasa : 2/3

Bakso Bangeris

Well, sebetulnya saya bukan penggemar bakso namun kali ini saya harus makan bakso. Kenapa saya harus makan bakso? karena saat itu pagi hari saya ada di rumah teman karena ada sebuah acara, ketika itu saya belum sarapan dan hanya bakso tersebut yang buka. Mau tidak mau saya harus makan bakso, walau saya bukan penggemar bakso.

Bakso ini tampaknya cukup terkenal dikalangan mahasiswa, karena selin letaknya tepat depan kampus dan ada Wifi, jadi tempat ini sering jadi tempat nongkrong mereka. Saya dan teman-teman memesan bakso dengan minum es teh dan kami duduk di dekat gerobak baksonya. sekitar kurang 10 menit bakso kami datang beserta minumnya. Tampak dalam mangkok terdapat mie kuning dan putih, beberapa butir bakso kecil dan 1 yang sedang, bakwan dan pangsit yang terpisah. Seperti biasa saya hanya menggunakan perasan jeruk nipis dan sedikit kecap, mungkin ini alasan saya kurang suka bakso karena rasanya kan hambar jika tanpa kecap dan sambal yang banyak (saya memiliki kebiasaan makan yang berkuah tidak menambah pelengkap sendiri kecuali perasan jeruk nipis dan kecap)

Menurutku rasanya lumayan apalagi perkedelnya yang tampak lembut ketika digabung dengan kuah  bakso. Begitu pula pentol yang sedang dimana didalamnya terdapat potongan telur serta pangsitnya yang renyah. Over all saya bisa sarapan :D.

Bakso

Harga:
Bakso + es teh : Rp. 10.000,-

Lokasi
Jl. bangeris (Depan Kampus FKIP)

Penilaian:
Kenyamanan: 2/3
Kebersihan : 1/3
Pelayanan : 2/3
Harga: 2/3
Rasa: 1,5/3

Jumat, 23 September 2011

Sate Putri Kembar

Seperti biasa, habis futsal kita selalu berencana buat makan-makan dan pilihan kali ini jatuh untuk mencicipi sate. Karena saya lagi program diet saya dari awal berencana untuk tidak makan, karena sate memiliki kalori yang tinggi yang berasal dari bumbunya. Jadi saya sarankan yang sedang program diet sebaiknya makan sate jangan dijadikan sebagai makan malam.

Setiba di lokasi, kami yang ber-12 orang mulai melihat menu yang ditawarkan. Namun ketika melihat harganya yang sangat wah jadi mengurungkan niatnya. Sebetulnya yang jadi masalah adalah harga nasinya yang Rp. 5000,- per porsi, yang tidak sesuai dengan tampilan rumah makannya. Alhasil yang memesan hanya ber-6 saja sedangkan yang lainnya memesan minuman saja dan khusus bagi saya teh tawar.
Sate Ayam
Karena saya tidak memesan, namun ada niatan untuk mencicipin sate tersebut yang cukup mahal. Untung teman saya anak yang baik semua, jadi saya mencicipi 1 tusuk sate sebagai bahan pertimbangan saya untuk menulis disini. Untuk Rasanya, ternyata rasanya cukup biasa, enak tapi kurang wah dan tidak sesuai harganya.
Yah bagi yang penasaran silahkan mencoba sate ayam ini, selain sate ayam ada juga sate kambing dan gulai.

Harga
Sate Ayam : Rp.12.000,-
Sate Kambing: Rp.20.000,-
Nasi: Rp. 5.000,-
Lontong: Rp. 5.000,-
Es teh: Rp. 2.000,-
Es Jeruk : Rp. 3.000,-

Lokasi
RM. Sate Putri Kembar
Jl. P. Suryanata (samping pom bensin), samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
kenayamanan:1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1/3
Harag: 1/3

Menikmati Sop Buah setelah Olahraga

Sore ini saya joging di sekitar Stadion Sempaja, bareng teman. Tujuannya biar tubuh saya tidak semakin gendut dan mengharapkan lebih kurusan. Setelah berkeliling-keling, akhirnya kami istirahat dan memutuskan untuk segera pulang. Nah karena malam ini saya ikut futsal, jadi saya tidak mungkin makan berat dan saya juga dalam program diet jadi saya rencananya ingin makan sop buah saja.

Menuju lokasi Futsal di jl. Suryanata saya menemukan sebuah warung khusus yang menjual anek es dan jus. Seperti awal saya memesan Sop buah, karena saya agak malas minum jus yang konon serat dan gijinya berkurang setelah proses blender.

Sekitar 5 menit pesanan saya sudah dibuatkan, Sup buahnya di letakan diatas Mangkuk yang menyerupai gelas. Untuk penampilan, saya kira hanya warnanya yang unik, biasanya berwarna merah namun kali ini warnanya biru. Untuk isinya terdapat berbagai buah seperti, Apel, Nangka, Nanas, Alpukat, Pepaya, Anggur, Mangga dan agar-agar. Untuk rasanya menurut saya sedikit kurang, buah-buahnya tidak semua terasa manis, rasa supnya juga kurang manis sehingga menurut saya kurang menyegarkan. Tapi bagi yang ingin nyantai-nyantai tidak ada salahnya kesini, selain sehat juga bikin seger.
Sup Buah Hijau

Harga
Sop Buah: Rp. 9.000,- (saya kurang yakin, karena saya juga makan makroni goreng snack bungkusan)

Lokasi:
Es Teler Cendana 12
Jl. P. Suryanata, Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan:1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1/3
Harga: 1/3

Kamis, 22 September 2011

Kuliner malam si nasi bakar

Ini lah satu alasan saya suka jalan-jalan jika malam hari, banyak rumah makan yang cuma buka pas malam hari.  Salah satunya "Nasi Bakar Asli Ngalam", Sebuah warung tenda lesehan di kawasan jl. Antasari.  Sebetulnya saya saat itu lagi malas wisata kuliner, namun karena banyak teman-teman yang ikut, jadi saya juga ikut serta. Untuk kondisi tempatnya, terdapat sekitar 8 meja persegi yang sering digunakan untuk warung lesehan. Tampaknya juga warung ini sudah cukup terkenal, terbukti banyakanya pengunjung yang terus datang. Untung rombongan kita kebagian tempat duduk dan kita menggabungkan 3 meja untuk tempat makan kita.

Menu yang dijual semua serba bakar, baik nasinya maupun lauknya. Lauk yang disediakan cukup beragam, dari Ayam bakar madu, Udang Bakar, Ikan bakar, Ati ampela bakar dan lain-lain. Saya dan teman-teman  memesan nasi bakar dengan ayam bakar madu, jadi saya tidak bisa mengetahui harga menu lain dan jumlah porsinya. Oh iya, menurut saya pelayanannya cukup baik, karena saat kita memesan menu ayam, ditanya untuk memilih dada atau paha.

Sekitar 15 menit, hidangan kami diantarkan berupa minumannya serta paket nasi bakar kami masing-masing. Untuk porsinya, saya bisa katakan ayam yang disuguhkan cukup besar dan terdapat lalapan serta sambal. Untuk Nasi bakar, Nasi tersebut dibungkus dengan Daun pisang dan di bakar, dibagian atas nasi diberi toping ikan teri. Saat saya merasakan nasinya, aroma daun pisang cukup terasa dan nasinya cukup gurih. Saat saya mencoba membongkar lebih dalam lagi, di bagian dasar nasi terdapat kerk tempe serta serondeng, sehingga menurut saya tanpa perlu memesan lauk kita sudah bisa makan nasi bakar dengan puas. Sedangkan Ayam bakar madu yang saya pesan kebetulan dadanya, saya pikir bumbunya kurang meresap hingga kedalam dan bagian luarnya serasa kurang manis dan gurih. Mungkin karena saya pernah makan ayam bakar madu saat di Jogja, sehingga hal ini jadi patokan. Tapi mungkin karena di Jogja Ayamnya lebih kecil sehingga bumbu lebih meresap sedangkan disini cukup besar dan bumbu kurang meresap. Tapi bukan berarti tidak enak, cuma rasanya masih kalah dengan ayam bakar madu di jogja. Over all saya cukup menikmati makanan disini apalagi nasi bakarnya.

Ayam Bakar madu + Nasi bakar

Selain ayam bakar madu, pilihan lauk yang lain adalah, Udang bakar, Cumi bakar, Ikan Mas bakar, Ati Ampela Bakar, Telur puyuh Bakar, Bebek Bakar, Daging Bakar, Paru Bakar,  Cumi Bakar dan Iga Bakar Madu.

Harga: (September 2011)
Ayam Bakar Madu+nasi Bakar : Rp. 20.000,-
Es Teh/panas : Rp. 3.000,-

Lokasi:
Jl. Antasari (disamping atm BRI, jalan baru) buka malam hari

Penilaian:
Kebersihan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 1/3

Rabu, 21 September 2011

Ayam Kerasukan? bukan ayam yang kesurupan

Lagi-lagi malam ini saya dan teman-teman bingung menentukan mau makan dimana. Biasa teman saya anak kost yang dimana harus makan di luar, jadi saya  kadang ngikut sekalian untuk wisata kuliner. Namun malam ini saya kehabisan ide untuk mencari tempat makan di lokasi yang dekat di kost teman saya. Karena itu saya menganjurkan mencari tempat makan yang lokasinya agak jauh dari kost dia. Dan kebetulan kemaren saya melintasi daerah Juanda dan melihat sebuah rumah makan dengan menu yang unik yaitu "Ayam Kerasukan". Jadi tidak ada salahnya kita mencoba menu baru tersebut, apalagi lokasinya sejalur dengan arah pulang kerumah saya (kebetulan saya sekalian pengen pulang kerumah)..

Sampai di lokasi, saya cukup kebingungan antara rumah makan ini buka atau tutup. Karena RM ni memiliki kesan bukan seperti rumah makan, tidak ada tempat masak yang biasanya umum dilihatkan di rumah makan tenda. Namun untung saja rumah makan tersebut buka, Jadi kami bertiga masuk kedalam tenda dan saya cukup heran  suasananya cukup sepi! mungkin banyak yang ragu seperti saya awalnya. Setelah duduk saya diantarkan sebuah menu dalam secark kertas, setelah saya lihat menu yang disajikan, menu disana cukup beragam, ada traditional food, burger, kentang goreng, pisang gapit dan beraneka minuman dan jus. Kami memesan menu yang sama, karena kami penasaran dengan ayamnya yang diberi nama ayam kerasukan, jadi kami tidak bisa mencicipin menu yang lain.(Oh iya menu disini semua sudah termasuk nasi, dan di sini diberi keterangan nasi sepuasnya ^_^b).

Ayam kerasukan dan pendampingnya (terong+tempe goreng)
Sekitar 15 menitan pesanan kami telah siap, yang pertama datang adalah minuman kami, kemudian terakhir adalah ayam, nasi dan pelengkapnya. Lagi-lagi ukuran ayam kali ini cukup mememuaskan serta pelengkapnya juga sesuai, sedangkan nasinya juga dalam porsi yang pas bagi saya. Dilihat penampilannya, ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam berbumbu yang digoreng pada umumnya. Namun ketika anda mencoba rasanya, sungguh enak dan rasanya itu manis tapi tidak terlalu manis sehingga tidak membuat eneg begitu pula sambalnya cukup segar karena campuran perasan jeruk. Tempenya juga cukup besar dan rasanya cukup enak sebagai pelengkapnya. Over all saya cukup puas karena rasa dan harga cukup dapat dinikmati.

Harga: (September 2011)
Ayam Kerasukan (Ayam + Tempe + terong + lalapan + nasi) : Rp. 15.000,-
Burger : Rp 8.000,- - Rp 9.000,-
Kentang Goreng: Rp. 10.000,-
Pisang Gapit Keju : Rp. 5.000,-
Burger+kentang+milo : Rp. 20.000,-
Es teh : Rp. 1.500,-
Es jeruk : Rp. 2.500,-
Jus: Rp. 6.500,-

Lokasi:
Jl. Ir.H. Juanda

Penilaian:
Kebersihan:2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 2/3

Sabtu, 17 September 2011

Nasi goreng kaki lima ala resto (depan R.M sahabat)

Yahhhhh itu ungakapan pertama kali saya ucapkan ketika kita kembali berkumpul bersama teman-teman. Kita berkumpul di Tempat nasi goreng yang dulunya jadi rencana awal, namun tidak jadi karena tutup. Untuk lokasi berada di Jl.Antasari dan merupakan pedagang kaki lima, jadi jangan berharap nuansa resto jika kesini. Namun kami beruntung kami diperbolehkan makan di ruanagan R.M sahabat yang kebetulan terbuka.

Saya memesan capcay dan teh tawar, kebetulan saya lagi program diet. Sedangkan teman-teman sya memesan nasi mawud dan mie goreng spesial sebgai hidangan makan malam mereka. Menu teman-teman saya telah datang duluan, sedangkan menu saya datang terkhiran, mungkin karena menu saya yang paling berbeda.

Cap cay
Woow ketika pertama kali saya lihat, capacay ini sungguh menggoda tidak seperti capcay yang saya umumnya lihat, warna putih telur mendominasi warnanya, kuahnya juga sangat kental. Untuk isi, ada sosis, hati, wortel, Tomat, Buncis, Kol dan lain-lainnya.Tapi saat menyantapnya saya kurang hati-hati, lidah saya trnyata lidah kucing sedangkan cap cay ini masih sangat panas. Alhasil lidah saya kelu dan saya tidak bisa menikmati secara maksimal makanan ini. Tapi walau begitu saya masih bisa menikmatin makanan ini. Untuk nasi goreng/mawud dan mie gorang, saya belum mencobanya tapi menurut saya rasanya cukup enak.

Nasi Mawud
Mie Goreng










Harga:
Nasi goreng/mawud/ mie goreng biasa : Rp.8.000,-
Spesial : Rp. 12.000,-
Capcay : Rp. 15.000,-
Es teh : Rp. 3.000,-

Lokasi
Jl. Antasari (depan RM sahabat) buka hanya malam

Penilaian:
Kebersihan : 1/3
Pelayanan: 2/3
Kenyamanan: 1/3
Rasa: 2/3
Harga: 1,5/3

Rabu, 14 September 2011

Mie Pangsit Hijau Q-tha

Lagi-lagi saya menuju tempat makan yang berbeda dari rencana semula. Awalnya saya bersama teman-teman berniat beli nasi goreng di daerah antasari, namun ternyata tokonya tutup. Karena sudah banyak yang berkumpul, tidak enak untuk langsung pulang. Jadi kita mencari lokasi baru, dan kebetulan lokasi yang ingin dituju adalah warung tenda Mie pangsit. Namun mie ini berbeda dengan umumnya, biasanya mie berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan, tapi mie ini merwarna hijau. Tapi tenang saja mie ini tidak menggunakan pewarna buatan, melainkan menggunakan hijau dari sayuran. Jadi mie ini selain enak juga sehat dan tentu saja bergizi.

Mie Pangsit Hijau
Jumlah kami saat itu bersepuluh, jadi kami memesan mie pangsitnya sepuluh dengan minum teh. Kurang dari 15 menit pesanan kami datang, menurut saya tergolong cepat dengan jumlah pemesan yang cukup banyak. setelah sampai di atas mejaku, saya melihat mie ini disajikan seperti mie pangsit pada umumnya, ada pangsit, bakso, suiran ayam dan telur rebus hanay yang berbeda adalah warna mie-nya. Sedangkan untuk rasanya, pertama saya coba mienya terdahulu tanpa kuah, rasanya sedikit pahit tapi gurih, mungkin ini karena campuran sayur dengan bumbu pada adonan mienya. Saya memiliki kebiasaan makan yang berkuah tanpa tamabahan berlebihan menggunakan kecap atau sambal, jadi saya mencicipin mie-pangsit dengan kuah murninya. Alhasil rasanya masih terasa pahit dikit, akhirnya saya menambahkan kecap sedikit untuk menghilangkan pahit itu. Setelah ditambah kecap rasanya sudah sangat pas, tidak terasa pahitnya sehingga kita bisa menikmati makan malam tersebut.

Harga:
Mie pangsit Hijau : Rp. 10.000,-
Teh : Rp. 2.000,-
Kerupuk : Rp. 1.000,-

Lokasi:
Jl. Ir. H. Juanda, (dekat SMP N 4) Samarinda

Penilaian:
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa: 1,5/3
Harga: 1,5/3

Senin, 12 September 2011

Ayam Bakar Sakera

Siapa mahasiswa di Samarinda yang tidak mengenal rumah makan ini. Rumah makan yang terletak di pinggir jalan M. Yamin ini sudah cukup terkenal dikalangan mahasiswa, karena rasanya dan porsinya yang cukup mengenyangkan perut.

Ayam Bakar
Untuk urusan Ayamnya, rasanya sungguh lezat apalagi sambalnya yang ditambah perasan jeruk sungguh menggoda. Jika Anda Kesana di waktu siang anda akan mendapat tambahan terong goreng sebagai pelengkap lalapannya. Untuk ukuran ayam, jangan kawatir karena ukuran ayamnya tergolong besar untuk 1 porsi. Selain Ayam ada juga pilihan lauk lainnya seperti, Udang, Bebek, Kepiting, Kerang dan beraneka ragam ikan dan semuanya bisa digoreng atau dibakar.

Bagi yang belum mengenal dengan rumah makan ini, tidak ada salahnya anda mencoba ke sini karena harganya cukup terjangkau.

Harga:
Ayam Bakar + Nasi : Rp. 12.000,-
Es Teh : Rp. 2.000,-

Lokasi:
Jl. M. Yamin, (belakang area penjualan tanaman), Samarinda


Penilaian
Kebersihan: 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan : 2/3
Rasa: 2/3
Harga: 2/3

Warung Mawud emang maut

Warung Mawud ini emang maut, bukan karena rasanya yang bisa membunuh orang, tapi porsinya yang melimpah. Warung sederhana ini khusus menjual nasi goreng, mawud dan mie goreng dalam porsi gede, atau orang sini menyebutnya porsi kuli.

Bagi yang ingin menjalani program diet, tentu rumah makan ini sebaiknya dihindari. Namun jika anda makan diluar porsi biasa, tidak ada salahnya anda mengunjungi tempat ini. Walau menurut saya rasanya masih standar namun bukan berarti tidak enak. Menurut saya yang spesial disini adalah porsinya walau , yah sebanding dengan harganya juga. Namun jika anda yang sedang kos saya sarankan beli bungkus dan bagi dua dengan teman anda.

Nasi Mawud

Harga:
Nasi Mawud/goreng/mie goreng : Rp. 12.000,-
Es Teh : Rp. 2.000,-

Lokasi:
Jl. Elai (Vorvo) Samarinda

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 1/3
Rasa: 1/3
Harga: 1,5/3

Minggu, 11 September 2011

Dobbi, rumah makan cepat saji Lokal

Hari minggu ini saya jalan-jalan ke Samarinda seberang menuju sebuah komplek perumahan yang memiliki danau. Tujuannya saya mau survey lokasi buat kumpul-kumpul komunitas saya buat minggu depan. Setelah survey jam menunjukan pukul 11.30, dan saat itu saya belum makan dari pagi, karena saya sudah lapar pulang dari lokasi saya menuju rumah makan cepat saji ini yang kebetulan dekat dengan lokasi.

Disana tempat makannya seperti rumah makan biasa namun kita memesan dengan kosep "Service by Yourself" seperti rumah makan cepat saji pada umunya. Disana saya memesan Paket promo seharga Rp. 10.000,- berupa Ayam + Nasi + air mineral Cup dan tidak lupa saya memesan Apple pie.

Nasi + Ayam
Saya Harus menunggu untuk apple pie, jadi saya makan saja dulu ayam dan nasinya. Saat itu ayam yang saya dapat adalah bagian sayap, untuk ukuran  tidak kecil tapi tidak besar juga. Untuk Rasa ayam ini cukup enak namun tentu belum bisa mengalahkan Ayam-Ayam di restoran cepat saji yang sudah ada. Sekitar 10 menitan Apple pie telah datang, bentuknya persegi berbeda dengan  umumnya, selain itu apple pie ini tidak tampak kelihatan  isimya, karena semua terbungkus seperti lumpia. Awalnya sedikit kecewa berbeda dengan biasanya, namun setelah saya makan untuk gigitan pertama sungguh luar biasa, pienya masih panas, isinya lumer keluar dan masih ada daging-daging apel yang sudah lunak. Rasanya sangat manis tapi terasa alami dan manisnya tidak membekas ke lidah, sungguh rasanya sangat enak.

Apple Pie
Sebaiknya  ketika anda mengunjungi rumah makan ini, pesanlah Apple Pienya, dijamin tidak rugi.

Harga:
Paket
Doby Hemat (Ayam+nasi+air mineral cup) Rp 12.000,-14.000,-
Doby Ekonomis (ayam+nasi+teh Botol) Rp 15.000,- 16.000,-
Doby  Ekonomis (ayam +nasi+Soft drink Kaleng) Rp. 16.000,-18.000,-
Dob Splitz
  • 2 Ayam + Nasi + Soft Drink Kaleng : Rp. 27.000,-
  • 2 Ayam + Nasi + Teh Botol : Rp 26.000,-
  • 2 Ayam + Kentang Goreng + Teh Botol : Rp 32.000,-
  • 2 Ayam + Ketang Goreng + Soft Drink Kaleng : Rp. 35.000,-
Nasi goreng : Rp 11.000,- 12.000,-
Burger : Rp. 10.000,- Rp. 12.000,-
Swinger : Rp 12.000,-
Kentang Goreng : Rp. 10.000,-
Apple Pie : Rp. 8.000,-

Lokasi:
Jl. Ciptomanun Kusumo, Samarinda seberang

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 1,5/3
Harga: 1,5/3

Sabtu, 10 September 2011

Skala Penilaian

Ternyata kemaren ada yang nanya kenapa penilaian saya skala 3? jujur saja saya bukan ahli dibidang ini jadi untuk mempermudah penilaian saya buat skala 3.

Kebersihan
1/3 : kurang rapi/cukup bersih
2/3 : bersih
3/3 : sangat bersih

Kenyamanan
1/3: kurang nyaman
2/3: cukup nyaman
3/3 : nyaman

Pelayanan
1/3: kurang pengertian/lambat/ tidak ramah
2/3: cukup ramah/maksmal 15 menit datang
3/3: sangat kekeluargaan/kadang memberi bonus/ menu disajkan cepat

Rasa:
1/3: biasa/lumayan
2/3: enak
3/3: luar biasa

Harga:
1/3: mahal/Tidak sesuai porsi
2/3: Sesuai dengan kantong/ sesuai dengan porsi
3/3: bisa memilih sesuai porsi

Jumat, 09 September 2011

Roti Produksi Lokal , Golden Bakery

Mungkin secara umum kita kenal dengan Toko Roti "Bread Talk" atau " Bread Life". Namun pernahkah anda mencoba toko-toko roti yang dibuat penduduk lokal bukan sakala nasional. Nah saat itu saya lagi ingin makan roti dan saya malas menuju mall (biasanya toko roti ini cuma ada di mall). karena setau saya ada toko roti di daerah M.Yamin, saya ingin beli disana sekalian membedakan kualitas produk lokal dengan skala nasional.

Sampai di dalam toko saya melihat berbagai macam jenis roti yang tidak kalah dengan roti-roti di mall, ada roti isi daging, keju , fla , sosis dan  roti tawar. Walau jenis roti yang ada ini masih kalah banyak dengan Roti di mall namun ada juga roti yang tidak ditemukan di mall, contohnya roti gandum. Kebetulan saya sudah lama tidak membeli roti gandum ini, karena roti ini biasanya jadi teman pagiku buat sarapan. Selain rendah kalori roti ini banyak mengandung serat daripada roti biasa dan cocok buat program diet.

Chess Moza

Roti Daging KPG
Disana saya membeli roti gandum, dan 2 roti isi daging sapi dan keju. untuk roti keju, rotinya masih agak keras sedikit namun tidak seperti roti seribuan yang dijual di warung-warung. Rotinya padat berbentuk memanjang dan setiap toping terdapat potongan keju cheader, sehingga setiap kita melahap akan termakan potongan keju tersebut. Sedangkan untuk roti daging dibuat menyerupai roti burger yang dilubangin menyerupai donat dan bagian belakang dibuat menyerupai ekor kecebong. Untuk daging sapinya saya cukup suka, dagingnya berbumbu dan kelihatan basah tidak kering seperti umumnya daging di roti-roti. Namun untuk kualitas roti masih sedikit kalah walau tidak terlalu jauh perbedaannya juga.

Kue Sus Fla
roti sus keju

Selain roti disini juga menjual jajanan pasar seperti risoles, Pastel, kue sus dan lain-lain. Saya mencoba membeli risoles dan sus, untuk risoles memiliki isi berupa Telur, ayam, udang dan menurut saya ada tambahan sedikit krim keju dan sedangkan untuk sus ada yang berisi fla susu dan krim keju.  Untuk Risoles menurut saya rasanya sangat enak, campurannya merata dan padat sedangkan sus saya kurang suka  karena ada tambahan rum pada flanya. over all tetap enak buat cemilan sore.

Harga (sepetember 2011)
Roti Daging KPG : Rp. 6.000,-
Roti Cheese Moza : Rp. 6.500,-
Roti Gandum : Rp. 14.500,-
Sus Fla : Rp.3.500,-
Risoles : Rp 4.000,-

Lokasi:
Jl. K.H. Wahid Hasyim (samarinda)

Penilaian:
Kebersihan : 2/3
Kenyamanan: 1/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 2/3
Harga: 1,5/3

Ayam Bakar Tulang Lunak

Jam menunjukan pukul 16.30, saya duduk di Masjid dekat lembuswana untuk melakukan transaksi sewa costume. Setelah selesai, saya bingung mau ngapain karena saya lagi malas pulang karena malamnya jam 20.00 kami akan main futsal. Kemudian Teman saya mengajak makan, karena kalo terlalu malam lagi untuk amkan dia takut ntar dia muntah saat futsal.

Kemudian kami menuju Jl. Pramuka dan mencari sebuah rumah makan yang tidak mahal-mahal. Kebetulan kami melihat Ayam bakar tulang lunak dengan tulisan harga cuma Rp. 6.000,-. Yah karena kita belum pernah makan disana dan harganya juga relatif dijangkau kami makan disana. Kita memesan menu yang sama dengan minuman teh, untuk info menu disana tidak terlalu banyak.

Kurang 15 menit pesanan kami datang beserta minumnya. Saat saya lihat pesanna kami cukup sederhana, ayam dapat dikatakan dapat potongan kecil (namun menurut saya sesuai saja dengan harga Rp. 6.000,-) ditambah lalapan beserta sambalnya. Nasi yang disajkan juga sangat sedikit (mungkin menurut makan saya nasi ini sangat kurang banyak) dan semua itu disajikan dalam 1 buah piring rotan.

Ayam Bakar+nasi+lalapan+sambal
Ayamnya setelah saya rasa cukup enak, dagingnya yang lembut mungkin akibat proses presto sehingga bumbu meresap ke dalam daging. Tulangnya emang lunak, saya telah mencoba mencicipi sumsum tulang ayamnya dan memakans edikit tulangnya (konon tulang tinggi kalsiumnya). saya cukup puas dengan rasanya namun kurang puas dengan posrsinya. Jika anda mengharapkan cita rasa tempat ini saya anjurkan, namun jika anda mengharapkan kepuasan, saya kurang anjurkan.

Harga: (September 2011)
Ayam Bakar : Rp. 6.000,-
Nasi putih : Rp. 2.000,-
Es teh/panas/coffe mix, kopi hitam : Rp. 2.000,-
Es jeruk/panas : Rp. 3.000,-

Lokasi
Jl. Pramuka, (samarinda)

Penlaian:
Kebersihan : 1,5/3
Kenyamanan : 1/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 2/3
Harga: 1/3

Kamis, 08 September 2011

Nasi Pecel Pincuk, 818

Malam-malam lagi penegn makan nasi pecel, namun bingung cari tempatnya. Biasanya yang bukan jama segini adalah Pecel Family. Tapi saya enggan kesana, karena biasanya jam segini penggunjung sangat banyak dan selain itu saya rada malas makan disana karena  saya sendirian saja. Kebetulan saat melintasi jalan Juanda saya melihat Warung nasi pecel pincuk.

Yah karena saya sudah kelaparan saya langsung parkir kendaraan disana. Awalnya saya ingin makan dibungkus saja, namun saya lihat tempat makannya cukup nyaman walau buat makan sendiri, jadi saya makan di tempat saja. Saya memesan satu porsi Nasi pecel + Ayam + perkedel kentang dan es teh. Sambil menunggu pesanan saya duduk santai menikmati malam yang pada hari ini cukup dingin.

Nasi Pecel
Sekitar 10 menit pesanan saya telah disajikan di depan saya. Untuk pertama saya coba nasi pecel tanpa lauknya untuk merasakan bumbunya, untuk bumbu pecel saya rasa pedasnya cukup pas dan cukup enak.  selanjutnya saya coba Perkedel kentangnya yang menurut saya lumayan dan ayam goreng kuningnya yang masih sedikit alot namun tetap enak. Untuk Peyenya saya rasa terlalu tipis, jadi ketika saya makan pecel dengan peye serasa kurang terasa peyenya. Over all dengan rasa dan porsinya bisa saya katakan cukup puas. Selain ayam dan perkedel anda bisa memilih lauk yang lain, ada Telur dadar, Hati, Telur puyuh, Daging dan lainnya.

Harga (september 2011)
Nasi pecel + ayam + Perkedel kentang + es teh : Rp. 18.000,-

Lokasi:
Jl. Ir. H. Juanda, Samarinda

Penilaian
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan: 2/3
Pelayanan: 2/3
Rasa : 2/3
Harga: 1/3

Rabu, 07 September 2011

Markas Burger

Cuaca malam ini sungguh dingin, tapi saya harus berangkat ke kota untuk acara kumpul-kumpul bareng teman. Nah karena kita rencananya mau main kartu UNO, saya berencana ingin membeli snack yang bikin kenyang. Pilihan saya jatuh ke Burger, dimana burger ini makanan praktis yang bisa jadi snack namun bisa bikin kenyang. Kebetulan sehari sebelumnya saya melihat sebuah mini stand di Jl. Suryanata yang bertuliskan, Markas Burger dimana daging burger dibakar. Saya tertarik mencobanya, dan mengajak teman-teman untuk membeli burger disana.

Sampai disana  saya memesan Burger rasa baberque, Teriyaki dan Super burger (2 daging + keju) sesuai pesanan. Total pesananan ada 8 buah, semua daging dibakar di atas alat grill dan roti dipanggang diatas wajan dan sekitar 20 menit pesanan kami siap.
Proses pembuatan
Di rumah teman, saya sudah tidak sabar mencoba mencicipin burger saya, yang berbumbu teriyaki. Rasa dagingnya cukup terasa dan sangat pas dilidah, rotinya juga lumayan tebal seakan bukan roti murahan. Namun saya belum dapat merasakan Rasa Teriyaki dalam burger itu, apa karena rasa teriyakinya kalah kuat dari bumbu lain?. namun over all rasanya menurut saya enak.

Burger dengan daging yang dibakar
Update ( 16 september 2011)
Malam ini saya membeli burger lagi buat menamani malam saya di depan kompi, kali ini saya memesan Blackpaper sebagi pilihan saya. Untuk rasa ini sungguh sangat terasa, rasanya pedas-pedas gurih dan bagi saya cukup enak, mungkin ini jadi pilihan Favorit saya sementara ini buat burger di markas burger.

Harga: (september 2011)
Teriyaki/ blackpeper/ asam manis/  Barberque Burger : Rp. 9.000,-
Chess Burger : Rp. 12.000,-
Super Burger : Rp. 15.000,-

Lokasi: 
 Samarinda
  • Jl. Lambung Mangkurat (depan gang 6)
  • Perum Bengkuring (Pakis 1)
  • Jl. Ulin RT 1
  • Jl. Pahlawan, GG. Swadaya
  • Jl. P. Suryanata (depan GG. Tina)
  • Jl. Wahid Hasyim (Depan MTS Darusallam)
Tenggarong
  • Jl. Pesut No 105 Rapak Mahang
Kota Bangun 
  • Jl. HM. Aini Tepian Tebor
Penilaian
Kebersihan : 1,5/3
Kenyamanan : 1/3

Pelayanan : 2/3
Rasa : 2/3

Harga: 1,5/3

Ayam Goreng Islamic Center

Hari ini Rabu, saya cuma bersibuk-sibuk menegrjakan tugas di rumah. Jam sudah menunjukan pukul 12.00 siang, saatnya makan siang. Namun sungguh sayang, orang-orang dirumah tidak masak buat makan siang ini. Ternyata kakak saya membawa berapa potong ayam goreng tepung yang dibeli di Jl. Cendana.

Ayam Goreng

Ayam ini sendiri cukup terkenal, dan sering diburu hingga habis terjual untuk dibungkus dibwa pulang.  Saya akui Rasa bumbu tepungnya cukup pas dan dagingnya cukup besar di kelasnya. Ayam ini di jual Rp.5.000,- untuk setiap potongnya, namun sangat disayangkan semua bagian dijual dengan harga yang sama. Walau begitu Daging Ayamnya cukup empuk, dan walaupun sudah tidak panas lagi ayam ini masih terasa enak. Yang menarik juga sambal yang digunakan adalah racikan sendiri bukan sachetan seperti umumnya.

Harga:
Ayam Goreng : Rp. 5.000,-
Nasi : Rp 3.000,-

Lokasi:
Jl. Cendana (Bekas pasar buah samping Islamic Center)

Penilaian:
Kebersihan : 1/3
Kenyamanan : 1/3
Pelayanan : 1/3
Rasa : 2/3
Harga : 2/3